BPS Beri Solusi Jitu Tekan Angka Kemiskinan di Batam, Ini Sarannya

Ica Juniyanti

Jumlah warga miskin di Batam, Kepulauan Riau bertambah pada tahun 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, menyatakan lebih dari 80 ribu penduduk masuk kategori miskin dan miskin ekstrem.

Kepala BPS Batam, Rahmad Iswanto memberikan beberapa saran untuk memulihkan kembali perekonomian sehingga angka kemiskinan tak lagi meningkat di setiap tahunnya. 

Upaya pemulihan ekonomi yang harus dilakukan ialah menaikkan UMK. Kenaikan upah tetap diperlukan untuk menyesuaikan kebutuhan hidup yang meningkat.

"Kenaikan UMK ada 2 sisi mata uang yang harus kita lihat. Lalu indikator kenaikan UMK ini ialah dari inflasi. Kenaikan UMK adalah untuk menyesuaikan kebutuhan yang meningkat diakibatkan karena terjadinya inflasi pada kebutuhan hidup masyarakat. Ini jadi salah satu upaya, tapi bukan hal yang utama," kata dia.

Terpenting menurutnya ialah bagaimana ekonomi bisa berputar secara lebih meluas. Semua elemen masyarakat bisa menikmati pertumbuhan ekonomi tersebut. 

Ada tiga hal yang harus dilakukan seluruh pihak, yakni memprioritaskan pengembangan UMKM, industri perkapalan atau shipyard dan juga pariwisata.

"UMKM ini dia itu modal sendiri, keuntungan sendiri, bagi hasil sendiri, upah tenaga kerja sendiri, artinya bahwa seluruh elemen usaha bisa dinikmati masyarakat yang melakukan usaha itu. Makanya UMKM menjadi penggerak pada saat ekonomi tidak bagus," ujar Rahmad. 

Kemudian untuk industri pastinya selalu ada peluang, khususnya perkapalan. Kata dia, secara angka dari aktivitas ekspor-impor industri shipyard di Batam cukup bagus. Bahkan Batam dulu pernah berjaya di sektor perkapalan pada era 2014-2015.

"Kita pernah berjaya di sektor itu sekitar 2014-2015 kemudian mengalami penurunan dan bahkan ada yang kolaps. Kenapa sampai kolaps? Karena alih teknologi dan informasi. Bahwa produksi kapal kita masih banyak sekelas jenis tongkang," ujarnya.

Menurut Rahmad, Batam punya bentang alam dan wilayah yang sangat mendukung untuk industri shipyard. Sektor perkapalan di Batam bahkan pernah jadi yang terbaik dan terbesar di Indonesia. 

"Di shipyard juga penyerapan tenaga kerja lebih banyak dibandingkan jenis industri yang lain. Maka dari itu industri shipyard masuk dalam list saya," katanya.

Kemudian yang terakhir pariwisata. Batam tidak boleh berpuas diri sebagai salah satu daerah atau kota pariwisata termasyhur. Jika ekonomi mau menggeliat, pariwisata sangat strategis bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. 

"Pariwisata mempunyai efek domino yang paling luas dari berbagi kegiatan ekonomi yang lain. Pariwisata akan memengaruhi sektor lain. Kalau periwisata menggeliat, banyak sektor lain mendapatkan imbas positif. Bukan cuma hotel dan restoran, tetapi juga transportasi, industri kreatif, perdagangan, jasa hiburan dan masih banyak lagi," pungkas Rahmad.    

Editor: Fikriani

artikel terbaru