Salah satu warga di Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara yang mengalami kebutaan dan lumpuh. Sebut saja Burhan (45) yang mengalami kebutaan sejak menjelang tamat sekolah dasar, sementara kelumpuhan yang ia derita baru terjadi sejak satu tahun terakhir.

Atas informasi yang didapat, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lingga beserta staf menjenguk langsung dan melihat kondisi bapak Burhan.

Dengan mata terpejam dan kelumpuhan yang ia alami tidak dapat membuat ia dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sebab saat ini dirinya masih hidup sendiri yang hanya ditemani keluarganya. Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari pun menumpang dengan keluarganya.

“Awalnya pak Burhan ini mengalami sakit pinggang yang sangat luar biasa dan setelah itu mengalami kebas di bagian kaki hingga menyebabkan dirinya lumpuh hingga saat ini,” kata Kadinsos Lingga, M. Arif.

Arif mengatakan, bahwa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya menumpang ditempat keluarganya.

“Pak Burhan ini awalnya tinggal sendiri, karena lumpuh yang ia alami maka dipindahkan ke rumah orang tuanya,” jelasnya.

Arif menambahkan, orang tua dari Burhan juga tak lagi muda melainkan sudah lanjut usia, dimana keluarga ini masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat atau KPM BPNT dan penerima bantuan iuran (PBI) jaminan kesehatan.

“Dan kita akan upayakan pak Burhan ini mendapat bantuan tersendiri, sebab selama ini bantuan yang diberikan karena Burhan bergabung dengan KK keluarganya,” ujarnya.

“Kita akan upayakan ke Kemensos RI untuk dapat memberikan bantuan kepada pak Burhan baik itu berupa tongkat ataupun yang lainnya,” tuturnya.