Ibu-ibu badan kontak majelis taklim (BKMT) se-Kota Tanjungpinang tampil dalam festival seribu kompang sempena Hari Jadi ke-239 Kota Tanjungpinang, di lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang, Kepri.

Ribuan ibu-ibu tampil dengan bersemangat memainkan alat tradisional kompang dengan sejumlah irama. Tampak remaja putri menari sambil memegang bunga manggar.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu-ibu majelis taklim dari surau, masjid, dan musholla yang telah hadir bersama untuk meriahkan rangkaian acara festival kompang hari jadi kota Tanjungpinang yang ke-239.

"Dengan tampilnya ibu-ibu hari ini sejarah untuk kemajuan kota Tanjungpinang. Dengan menggaungkan bunyi kompang, mudah-mudahan Allah memberikan kita keberkahan dan keselamatan," doa Rahma, disambut ucapan aamiin dari seluruh ibu-ibu majelis taklim.

Dikatakan Rahma, bunyi kompang ini tidak bisa berirama kalau hanya satu saja yang bermain. Namun, akan menjadi indah dengan kebersamaan dan satu tujuan.

"Sebab, kalau ada yang tidak sama bunyi menjadi sumbang, jika bersamaan, iramanya terdengar indah. Artinya, ini melambangkan kita selalu kompak, kebersamaan berjalan di jalan Allah," ujarnya.

Dirinya juga mengaku bangga bisa menjadi ketua Lasqi kota Tanjungpinang yang ibu-ibu berikan kepadanya.

"Saya bangga menjadi bagian dari ibu-ibu majelis taklim. Mari kita tetap menjaga kesatuan, persatuan, dan semangat kebersamaan membangun Tanjungpinang untuk semua," pungkasnya.

Diana (45) anggota majelis taklim kelurahan Tanjungpinang Barat mengaku senang bisa tampil memainkan kompang di hari jadi kota Tanjungpinang ini.

"Kami sangat senang, apalagi tampil dihadapan kepala daerah dan disaksikan masyarakat ramai. Di sini kami juga bisa saling silaturahim dengan ibu-ibu majelis taklim lainnya," ujarnya.