Bantu Evakuasi Korban Longsor Serasan Natuna, BMKG Ikut Operasi TMC

Abdul Khoir

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan TNI AU menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk membantu proses evakuasi korban longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau.

“Dengan adanya bantuan operasi TMC dari Pemerintah Pusat, kami berharap proses evakuasi dan upaya-upaya tanggap darurat bencana yang dilakukan dapat berjalan lancar,” ujar Komandan Pangkalan Udara (Lanud) TNI Raden Sadjad Natuna Kolonel Jajang Setiawan dalam keterangan resmi, Sabtu (11/3) dikutip dari mediaindonesia.com.

Menurutnya, dukungan operasi di Lanud Raden Sadjad akan lebih dioptimalkan guna mendukung peningkatan aktivitas terkait bencana di Pulau Serasan termasuk dalam rangka mendukung operasi TMC, kegiatan survei dan transportasi bantuan dalam upaya tanggap darurat bencana.

"Kondisi cuaca sangat berpengaruh dalam proses evakuasi dan pencarian korban. Selain itu dikhawatirkan juga terjadi longsor susulan jika hujan terus mengguyur sehingga membahayakan tim evakuasi," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Natuna, Sabtu, 11 Maret 2023.

Ia menerangkan, BMKG bertugas menentukan awan dan titik koordinat semai NaCl atau garam. Setelahnya, garam akan diangkut dengan menggunakan pesawat milik TNI AU dan ditabur secara manual di atas awan target.

Seperti diketahui bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Pulau Serasan, Kabupaten Natuna yang terjadi pada Senin (6/3). Hingga hari Jumat, 10 Maret 2023, jumlah korban jiwa mencapai 55 orang, yaitu 37 orang ditemukan meninggal dan 18 orang dilaporkan masih hilang.

 

 

 

 

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru