Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau melalui Bidang Bimbingan Masyarakat Islam mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Moderasi Beragama bagi Penghulu di Hotel Golden View, pada tanggal 26 sampai 28 Februari 2023. Adapun pesertanya adalah penghulu dari Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 24 orang dan Provinsi Riau sebanyak 19 orang.

Pada kegiatan yang bertajuk “Dengan Moderasi Beragama Strategi Merawat ke Indonesiaan Terwujud” ini, M. Mukhsin selaku penanggungjawab kegiatan mengatakan bimtek moderasi beragama dirasa perlu dimasifkan demi terwujudnya kerukunan dan kedamaian ditengah-tengah masyarakat. Terlebih lagi, Indonesia kaya dengan keanekaragaman agama, suku, dan etnis.

“Kita jadikan perbedaan itu kekuatan yang bisa digunakan untuk membangun harmoni dan kerukunan. Penghulu dan petugas layanan di KUA merupakan pengawal kerukunan dan harmoni sosial kehidupan umat beragama di wilayahnya,” kata Mukhsin.

Melalui bimtek ini, kata Mukshin, setiap penghulu diharapkan bisa memaksimalkan kinerjanya, terus meningkatkan kualitas diri dan menjadi aktor penguatan moderasi beragama di bidang keagamaan.

Kegiatan diisi dengan menghadirkan narasumber diantaranya Kabid Bimas Islam, Analis Kebijakan Muda pada Subdit Bina Kepenghuluan, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda pada Seksi Kepenghuluan dan Bina Keluarga Sakinah, Tim Pokja Moderasi Beragama, Dosen STAIN Sultan Abdurrahman Kepri dan Dosen STAI Ibnu Sina Kota Batam.

Sementara itu, empat peserta merupakan penghulu dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan. Mereka antara lain Zainal Nahra, Penghulu/Kepala KUA Toapaya, Fadhil Muslimin penghulu/Kepala KUA Teluk Bintan, Risjon penghulu Teluk Bintan dan Ali Hasan Hasibuan, penghulu pada KUA Bintan Utara. 

Dihubungi media ini, Zainal Nahra mengatakan keempat penghulu asal Kemenag Bintan tersebut aktif mengikuti kegiatan sesuai tentatif kegiatan.