Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, H. Erman Zaruddin memimpin rapat terbatas dengan para pengawas madrasah dan sekolah di lingkungan Kemenag Kabupaten Bintan, Rabu, 1 Maret di ruang kerjanya. 

Hadir dalam pertemuan tersebut Kasubbag Tata Usaha, H. Syahjohan, Kasi PAIS Kemenag Bintan, H. Erwin, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Bintan, Hj. Khotijah, pengelola kepagawaian dan para pengawas. 

Dalam kesempatan tersebut, H. Erman Zaruddin memastikan Kemenag Bintan berupaya untuk memfasilitasi kebutuhan kinerja pengawas. 

“Secara bertahap kita tingkatkan kualitas layanan kita termasuk dalam melayani pegawai di dalam dengan menyediakan fasilitas yang memadai sesuai dengan standar yang ditentukan. Tapi tentunya secara bertahap mengingat kemampuan anggaran kantor,” kata Erman. 

Terkait dengan fasilitas dan alat kerja pengawas, peralatan yang telah ada agar dilakukan perawatan agar tetap dapat dioptimalkan. Sedangkan untuk menambah perangkat baru, perlu penganggaran yang hanya dapat diadakan pada tahun berikutnya.  

Erman Zaruddin memandang perlunya dilakukan orientasi moderasi beragama bagi guru PAI pada sekolah umum. Setidaknya hal tersebut bisa mendongkrak jumlah ASN Kemenag yang sudah memperoleh orientasi moderasi beragama secara memadai. 

“Saat ini kita baru mencatatkan angka 11,5% untuk pegawai yang sudah mendapatkan orientasi moderasi beragama, dan perlu kita tingkatkan dengan segera. Saya juga mengucapkan selamat atas apresiasi Dirjen Pendis Kemenag untuk terbitnya jurnal ilmiah Al Bahru dan Ghiroh yang diterbitkan MGMP PAI,” ujarnya pula. 

“Untuk membantu biaya transportasi pengawasan kita bisa melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan agar bisa dianggarkan sehingga membantu tugas-tugas pengawasan di sekolah. Namun pastikan laporan para pengawas disampaikan tertib. Bagaimanapun yang kita didik adalah siswa-siswa generasi muda masa depan Bintan,” imbuhnya. 

Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Bintan, H. Syahjohan dalam kesempatan tersebut memastikan seluruh ASN Kemenag Bintan telah menggunakan aplikasi Pusaka dalam sisten presensi sesuai dengan titik lokasi masing-masing termasuk pengawas.