Tips Aman Mengendarai Mobil Matic Saat Hadapi Kemacetan di Tanjakan

Abdul Khoir

Berkendara dengan mobil pribadi bertransmisi otomatis pasti akan memberikan kemudahan Anda, karena fokus pijakan kaki Anda hanya di dua pedal yakni rem dan gas.

Mobil matic memiliki cara kerja transmisi yang berbeda dengan mobil manual. Pada mobil matic, gigi transmisi akan otomatis berubah saat mobil melaju, sedangkan pada mobil manual, pengemudi harus memindahkan gigi secara manual dengan tuas transmisi.

Bagi pemula, menghadapi kemacetan saat berada di tanjakan curam akan sangat sulit. Butuh jam terbang yang tinggi agar tidak panik menghadapinya. Berikut ini ada beberapa tips menghadapi kemacetan di tanjakan menggunakan mobil matic:

1. Kenali medan jalan dan tetap tenang

Saat mengalami kemacetan di tanjakan, sebaiknya tetap tenang dan jangan coba-coba untuk mundur. Cobalah untuk mempertahankan posisi mobil pada tempatnya.

Dilansir daihatsu.co.id, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah mengenali medan jalan. Setidaknya Anda harus tahu akan kecenderungan jalan miring dan menanjak. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah mempersiapkan diri dan mengganti persneling mobil sebelum mencapai tanjakan. Hal ini sangat penting karena persneling harus sudah ke arah D2 atau diturunkan ke Low terlebih dulu.

Dengan begitu, posisi transmisi tersebut akan memberikan daya luncur yang stabil. Pada umumnya, persneling tersebut ibaratnya seperti gigi 1 untuk kendaraan roda 4 manual.

2. Perhatikan kecepatan mobil

pengemudi mobil matic juga perlu memperhatikan kecepatan dan tenaga mobil saat menghadapi tanjakan. Hindari terlalu memaksakan mobil untuk melewati tanjakan dengan kecepatan tinggi, karena dapat membuat mesin bekerja keras dan mengurangi umur mesin mobil. Cobalah untuk menjaga kecepatan dan tenaga mobil secara stabil, sehingga mobil bisa melewati tanjakan dengan mudah.

3. Hindari Penginjakkan Rem saat Perpindahan Transmisi

Hal yang perlu diperhatikan ketika memindahkan gigi saat tanjakan adalah proses pemindahan gigi tersebut. Anda diimbau untuk menghindari penginjakan rem terlalu dalam atau tidak menggunakan rem sama sekali saat berpindah gigi transmisi dari D ke D2 atau L. Anda hanya perlu menekan tombol yang berada di tuas perseneling untuk memindahkan gigi.

4. Hindari Penginjakan Gas Secara Tiba-tiba

Tidak jarang pengemudi yang panik ketika menghadapi tanjakan yang curam. Oleh karena itu, tidak jarang pula pengemudi yang menginjak rem secara tiba-tiba dan mendalam ketika menghadapi tanjakan yang curam.

Nyatanya, penginjakan gas secara tiba-tiba dan mendalam saat berada di tanjakan hanya dapat memperburuk keadaan. Sebab hal tersebut hanya membuat mesin berteriak namun mobil tidak berjalan dari posisi awal. Maka dari itu, Anda disarankan untuk menginjaknya secara perlahan dan bertahap.

5. Memperhatikan Kondisi Mobil

Selain itu, penting bagi pengemudi mobil matic untuk memperhatikan kondisi mesin secara berkala. Perawatan mesin yang tepat akan membantu menjaga performa mesin mobil, termasuk saat menghadapi tanjakan.

Pastikan mesin mobil dalam kondisi yang baik, termasuk sistem pendingin mesin, oli mesin, dan filter udara.

Dalam situasi apapun, selalu pastikan keselamatan menjadi prioritas utama. Jangan mencoba-coba melakukan hal yang berbahaya atau merusak mobil matic. Sebaiknya, jika tidak yakin dengan cara mengatasi masalah, cobalah untuk meminta bantuan pada teknisi atau ahli otomotif yang lebih berpengalaman.

Demikian informasi seputar cara pindah gigi mobil matic di tanjakan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda juga perlu melakukan perawatan secara berkala terhadap kendaraan Anda. Hal ini dilakukan agar kondisi mobil tetap prima dan mampu menghadapi tanjakan yang curam dengan mudah.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru