Basarnas Tanjungpinang Masih terus Melakukan Pencarian Terhadap Korban Perahu Terbalik

diki

Terkait kasus perahu terbalik, di Perairan Tanjung Uncang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Basarnas Tanjungpinang masih terus melakukan pencarian korban meskipun arus laut cukup kencang.

"Kami masih melakukan pencarian terhadap dua anak tenggelam. Pencarian mengalami kendala karena arus laut cukup kencang," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi.

Selain arus laut yang kencang, Basarnas juga mengaku kesulitan karena di perairan tersebut banyak kapal lalu lalang sehingga petugas di lapangan agak kesulitan mencari korban,” ujar Slamet.

Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah menggunakan alat untuk mendeteksi objek yang ada di dalam air serta memperluas pencarian terhadap korban, namun sampai siang ini hasilnya masih nihil.

"Saat ini petugas masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh petugas TNI/Polri dan warga sekitar untuk mencari korban," ucapnya.

Sebelumnya, enam anak tenggelam saat melakukan aktivitas di Perairan Tanjung Uncang Batam, Rabu (24/5/2023). Empat orang sudah ditemukan dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Keenam anak itu diketahui sedang mencari ikan menggunakan perahu kayu di sekitar Perairan Tanjung Uncang.

"Perahunya terbalik karena terkena gelombang dan akhirnya tenggelam," kata dia.

Keenam anak tersebut antara lain Adrian, Josua Keso, Johanes Yaswan, dan Delpin. Dua orang lain yang masih belum ditemukan atas nama Aidil dan M Jerdian Ferdion.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru