Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Lingga resmi menutup pelatihan pembuatan tudung manto bagi tenaga kerja mandiri gelombang ke-2 tahun 2022, bertempat di gedung PSMTI, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.

Dimana kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 8-30 November 2022 digedung implacement Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga dan diikuti sebanyak 15 peserta.

Kegiatan pelatihan tudung manto gelombang kedua tersebut ditutup secara oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga Datok Azmi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lingga, Sabirin mengatakan, bahwa di tahun 2022 ini pihaknya telah melaksanakan sebanyak dua kali pelatihan tudung manto.

“Alhamdulillah tahun ini yang kita mulai di awal tahun dengan 10 orang pengrajin, dan ditahun ini juga kita dapat menambah 15 orang. Dan total pengrajin saat ini berjumlah 50 orang,” kata Sabirin.

Dikatakan Sabirin ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara Disnakertrans dengan Dekranasda Kabupaten Lingga, tentu hal ini perlu diapresiasi.

“Setelah kami latih para pengrajin ini diharapkan kedepannya dapat terus berkembang dan maju. Tindak lanjut dari pelatihan ini agar dipantau dan tidak terhenti sampai disini,” ujarnya.

Dan direncanakan Tudung manto ini pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Lingga untuk bagian pemasaran.

“Dan tudung manto ini akan kami kolaborasikan dengan dinas perdagangan yang nanti bagaimana cara mereka memasarkannya,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dekranasda Lingga Sutarman mengatakan bahwa saat ini Dekranasda telah membuka ruang bagi para pengrajin tudung manto.

“Artinya hari ini Dekranasda Lingga sudah membuka ruang untuk pengrajin, dan untuk bahan baku telah kita sediakan di dekranasda dari hasil produksi mereka dijualkan ke Dekranasda dan kita siap menampung,” kata Sutarman.

Dipastikan pada hari jadi Kabupaten Lingga yang ke-20 pada tahun 2023 mendatang, target 100 pengrajin tudung manto sudah terpenuhi.