Ka. KUA Subi Isi Tausiah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. 1444 H.

Airlangga Gandhi

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Subi mengisi tausiah peringatan Isra dan Mikraj Nabi Muhammad Saw 1444 H./2023 M yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 1 Subi yang disejalankan dengan Khatmil Quran siswa kelas 9 di Masjid An-Nur Desa Meliah Kecamatan Subi.

Turut hadir pada acara tersebut Camat Subi beserta istri, Sekretaris Kecamatan, Porkopimcam, Kepala Instansi Kepala Desa se-Kecamatan Subi, tokoh agama, pemuka masyarakat, Kepala SMPN 1 Subi beserta majelis guru dan siswa, Ketua Masjid, wali siswa dan jamaah masjid An-Nur Desa Meliah Kecamatan Subi.

Dalam tausiahnya, Erial Lismana menyampaikan bahwa Peristiwa Isra dan Mikraj yang dialami Nabi Muhammad Saw. diabadikan dalam Surah al-Isra:1, "Maha suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."

Isra' yang bermakna perjalanan malam adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad saw. berangkat dari Ka'bah di Makkah ke Baitul Maqdis di Yerusalam. Jarak Makkah ke Yerusalem sekitar 1.239 kilometer yang pada sekitar 621 Masehi normalnya ditempuh dengan perjalanan kuda atau unta sekitar sebulan. Namun, Nabi Muhammad saw. mencapainya hanya dalam semalam.

Sementara itu, mikraj, kenaikan, adalah peristiwa saat Nabi Muhammad dari Baitul Maqdis di Yerusalem ke Sidratul Muntaha, melewati 7 langit.

Nabi akhirnya tiba di Sidratul-Muntaha, yang merupakan simbol puncak pengetahuan yang paling mungkin dicapai makhluk. Dalam Surah an-Najm:17, digambarkan, "Penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya".

Nabi Muhammad saw. menerima perintah salat dari Allah untuk umat Islam. Awalnya, jumlahnya 50 kali sehari. Namun, setiap kali Rasulullah turun, Nabi Musa mengingatkan beliau bahwa jumlah tersebut terlalu besar. Nabi diminta meminta keringanan, hingga tersisa 5 kali sehari semalam, dan beliau malu untuk memohon lebih sedikit lagi.

Editor: Akbar Monte

artikel terbaru