Sapala (Santri Pecinta Alam) MAN Insan Cendekia (IC) Kota Batam hadiri kegiatan ‘Syukur Bumi’ berupa kegiatan penanaman bibit pohon di salah satu titik DTA (Daerah Tangkapan Air) Waduk Sei Ladi yang merupakan sumber kebutuhan air bersih masyarakat Kota Batam pada hari minggu.

Syukur Bumi merupakan kegiatan rutin Mapais (Mapala Ibnu Sina) yang diselenggarakan setahun sekali, kegiatan yang merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat tersebut menghadirkan UPB (Unit Pengelolaan Bendungan) yang berada di bawah Badan Pengusahaan Batam dan KPHL Batam selaku penyedia bibit.

Di awal acara, pihak KPHL memberikan pengarahan terlebih dahulu mengenai teknik penanaman yang baik dan benar, mulai dari penggalian lubang hingga pelepasan bibit dari polybag. Mereka berharap agar mengikuti teknik-teknik yang telah disampaikan dan terus melakukan pemantauan serta perawatan terhadap bibit-bibit yang sudah ditanam.

Sebanyak 50 bibit pohon diangkut secara gotong royong menuju lokasi penanaman, melalui jalur trekking yang basah dan licin di pinggiran waduk, tentunya melibatkan beberapa organisasi kemahasiswaan dan organisasi penggiat lingkungan, dalam kesempatan ini Sapala menjadi satu-satunya perwakilan sekolah yang turut mengambil andil.

Di akhir acara, Ganter mewakili Mapais menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta karena telah menyempatkan hadir dalam kegiatan yang diharapkan dapat menumbuhkan kekompakan dalam melestarikan lingkungan, ia menegaskan “Kiamat dan kehancuran lingkungan itu pasti, hanya saja kita harus menempatkan diri berada di pihak mana, dengan mengikuti kegiatan hari ini berarti kita sudah memilih menjadi pihak yang melestarikan, bukan yang merusak.”
Sebelum bertolak kembali ke MAN Insan Cendekia, Sapala melakukan serah terima bibit pohon dari pihak UPB Sei Ladi Batam yang nantinya akan ditanam di lingkungan sekolah dalam rangka menambah koleksi tumbuhan di areal penanaman sekolah, beberapa bibit yang dibawa terdiri dari; Mahoni, Ketapang,  dan Adira.