Badan Pengusahaan (BP) Batam akan melaksanakan pembangunan dan peningkatan ruas jalan arteri yang menghubungkan Batuampar hingga Batubesar, Nongsa di tahun 2023.

Panjang pembangunan jalan tersebut mencapai 20 kilometer. Ruas-ruas jalan yang dibangun nantinya akan dilebarkan menjadi lima lajur kiri dan kanan.

Selain itu sejalan dengan pembangunan jalan, BP Batam juga melakukan peningkatan saluran drainase.

Pembangunan ruas jalan tersebut dimulai pada 5 Januari hingga 31 Desember 2023 mendatang.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, bahwa pelebaran jalan ini merupakan langkah strategis pihaknya untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam.

“Pembangunan jalan ini tidak hanya untuk kepentingan investasi semata, tapi juga untuk kemudahan mobilisasi dan mendukung ekonomi masyarakat,” kata Rudi.

“Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin maju lagi. Kalau sudah maju, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk lebih baik, mari kita sambut pembangunan ini,” kata Rudi lagi.

Berikut nama-nama kontraktor yang akan membangun jalan arteri milik BP Batam tahun ini:

PT. Kuala Batee Indonesia dan konsultan pengawas PT. Calvindam Jaya. EC.

Kontraktor ini akan mendapatkan tugas untuk membangun Jalan Yos Sudarso tahap 4 sepanjang 2,4 km (Ruas Underpass Pelita – Nagoya Gate).

2. PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. – PT. Maju Bersama Jaya (KSO) dan konsultan pengawas PT. Portal Engineering Perkasa

Kontraktor ini akan membangun Jalan Koridor Utama Pelabuhan – Bandara sepanjang 9 km (Ruas Simp. Laluan Madani – Simp. Bundaran Punggur).

Baca Juga: Pemko Batam Targetkan Rp 25 Miliar Dari Retribusi IMTA

3. PT. Harap Panjang dan konsultan pengawas PT. Multi Forma Riau Konsultan

Kontraktor ini akan membangun Jalan Koridor Utama Pelabuhan – Bandara sepanjang 2,6 km (Ruas Bundaran Punggur – Simp. Bandara).

4. PT. Sinar Arengka Setia Maju dan konsultan pengawas PT. Multi Forma Riau Konsultan

Kontraktor ini akan melakukan pengembangan Jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 km (Simpang Batu Besar – Simpang Turi)

5. PT. Kurnia Djaja Alam dan konsultan pengawas PT. Astadipati Duta Harindo.

Kontraktor ini akan membangun area Jalan di Bundaran Bandara (Simpang Lampu Merah Bandara Hang Nadim) berdiameter 100 m serta panjang jalan mencapai 800 m.