KUA Kecamatan Serasan Gandeng Puskesmas Gelar Bimbingan Perkawinan

Sebanyak 3 pasang calon pengantin (Catin) mengikuti kegiatan Bimbingan Perkawinan atau sering disebut Bimwin di Aula KUA Kecamatan Serasan pada Jumat (03/02).
Kegiatan ini merupakan program Kementerian Agama RI, berdasarkan Keputusan Dirjen Bimas Islam tentang Petunjuk Teknis Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin.
Plt.Kepala KUA Kecamatan Serasan, Abdurroni,S.Ag menyebutkan bahwa tujuan pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada calon pengantin agar lebih siap mental dalam membangun dan membina keluarga.
“ Sesuai petunjuk teknisnya, Binwin ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam membangun keluarga sakinah,” kata Abdurroni.
Bimwin di KUA Kecamatan Serasan dibimbing langsung oleh Abdurroni Plt.Kepala KUA Kecamatan Serasan, serta bekerjasama dengan instansi lintas sektoral yakni Puskesmas Kecamatan Serasan.
“Dalam mengarungi kehidupan berumah tangga, pasti akan ada dinamika dalam kehidupan berkeluarga baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Perlu disiapkan mental dan segala sesuatu berkaitan dengan hal mengarungi bahtera rumah tangga agar menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah, mempersiapkan keturunan yang sholih sholihah, serta sehat jasmani dan rohani,” ujarnya.
Menurut ibu Heni, Dokter Puskesmas Serasan, kesehatan reproduksi juga berperan penting bagi calon pengantin agar terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem, fungsi, serta proses reproduksi.
“Setelah menikah sepasang suami istri tidak lepas dengan kebutuhan biologis, oleh karena itu organ reproduksi dipastikan harus sehat untuk mempersiapkan keturunan yang berkualitas. Juga harus dipersiapkan jarak kelahiran antara anak pertama dan berikutnya,” ungkapnya.
Harapannya setelah kegiatan Bimwin ini para calon pengantin siap menghadapi masalah dalam berumah tangga sehingga mampu menurunkan angka perceraian di masa mendatang dan menghasilkan generasi yang sholih sholihah serta sehat jasmani.
Editor: Wulandari Astiani
artikel terbaru