Luhut Apresiasi Kelestarian Lingkungan Grand Opening PT Free The Sea di Batam

Abdul Khoir

PT Free The Sea, anak dari perusahaan WIK menyelenggarakan grand launching di Kawasan Panbil Industrial, Kota Batam, pada Kamis, 9 Maret 2023. acara tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, Head of Free The Sea, Bahri Beyhan, dan Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam Purwiyanto.


Sekedar informasi, PT Free The Sea adalah perusahaan Jerman yang bergerak dalam pengolahan daur ulang limbah plastik menjadi barang dengan nilai ekonomis. Hasil sampah plastik daur ulang ini akan berubah menjadi PET Flakes dan Biji Plastik (Petrabs) untuk selanjutnya diolah menjadi salah satu bahan yag dipergunakan untuk pembuatan Coffee Maker atau mesin pembuat kopi.


Di kesempatan ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi PT Free The Sea sebagai perusahaan yang fokus dalam pengelolaan sampah plastik menjadi barang tepat guna.


"Saya respect dengan perusahaan ini, upaya mendaur ulang plastik ini harus menjadi perhatian pemerintah," kata Luhut dikutip Tempo.co pada Jumat 10 Maret 2023.


Pada sambutannya, Luhut juga mengajak masyarakat Kota Batam untuk tetap berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.


"Investasi ini luar biasa. Mendaur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi. Menjaga lingkungan kita dari microplastic yang merupakan bahan berbahaya bagi generasi penerus. Saya ajak warga Batam mendukung ini dengan kontribusi jangan buang sampah sembarangan tapi salurkan,"kata Luhut dikutip TribunBatam.id pada 10 Maret 2023.


Senada akan hal ini Head of Free The Sea, Bahri Beyhan yang ditemui di kesempatan yang sama mengatakan, proses produksi daur ulang ini sudah dilakukan uji coba oleh perusahaan sejak awal 2022 lalu. Daur ulang sampah plastik berhasil dilakukan dan menghasilkan mesin kopi. "Produk-produk mesin kopi ini kemudian di ekspor ke seluruh dunia, mulai dari Eropa, Amerika Latin, dan Asia Pasifik," kata Bahri Beyhan seperti dikutip dari Tempo.co pada Jumat 10 Maret 2023.

 

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru