Sebagai komitmennya dalam menyiapkan ketahanan infrastruktur hingga 2028 mendatang, pemerintah kota Batam fokus berupaya meningkatkan pembangunan dan pelebaran jalan.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan pelebaran jalan yang dilakukan BP Batam adalah untuk meningkatkan kinerja jalan sehingga dapat mengakomodir mobilitas dan aksesibilitas kendaraan hingga jangka waktu panjang.

“Jalan harus selalu dipantau kemampuannya dalam melayani mobilitas kendaraan. Kapasitas jalan juga harus cukup dalam melayani kendaraan berat bagi industri dan masyarakat. Sehingga harus dikondisikan agar nyaman bagi pemakai jalan,”ujarnya seperti dikutip TribunBatam.id pada Senin (20/3/2023).

Direktur Infrastuktur Kawasan BP Batam, Ponco Subekti mengatakan jalan Sudirman yang menghubungkan pelabuhan Batuampar hingga Bandara Hang Nadim sedang digarap BP Batam untuk dibuat menjadi 6 lajur. Hal ini bertujuan agar tingkat pelayanan jalan berada di level of service A.

“Dalam rencana awal, jumlah lajur cepat sebanyak 5 jalur, namun mengingat kondisi dengan traffic forecast di Bandara Hang Nadim dan Pelabuhan Batu Ampar perlu disiapkan ruang untuk pelebaran lajur cepat menjadi 6 jalur,”katanya seperti dikutip Bisnis.com pada Senin (20/3/2023).

Tuty juga mengatakan bahwa pelebaran jalan tidak akan menghambat program penghijauan Batam dengan penanaman pohon jati emas yang telah dimulai sejak akhir November 2022.

“Program penghijauan kami pastikan tidak akan terganggu. Untuk mereduksi resiko kerusakan, pohon akan dipindahkan pada titik yang sesuai. Kami sudah siapkan 12.000 pohon jati emas yang sehat di Temiang,”tandasnya.