Badan Pengusahaan (BP) Batam menjamin kemudahan investasi di Batam. Hal ini dibuktikan dengan diberikannya berbagai layanan terbaik untuk dua calon investor asing yakni dari Turki dan Hongkong.
Kedua calon investor ini sudah menyatakan niat berinvestasi di Batam. Keseriusan kedua investor ini terlihat saat menyambangi BP Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menerima langsung kedua investor ini. Dalam pertemuan itu, Rudi menyambut baik niat dari para investor tersebut.

“Mudah-mudahan rencana ini dapat terwujud sehingga investasi di Batam pun terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi perekonomian,” kata Rudi dikutip dari batampos.

Rudi juga mengatakan, ketertarikan dua investor ini menjadi langkah baik dalam menjaga iklim investasi di Batam. Oleh sebab itu, ia mengatakan, akan terus mempercepat pembangunan infrastruktur. Hal itu demi meningkatkan kenyamanan bagi para investor nantinya.

“Kami menjamin dan mendukung penuh kemudahan investasi yang ada. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi investor. Karena orang yang ingin berinvestasi juga membutuhkan fasilitas yang memadai,” ujarnya.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menjelaskan, dua investor yang akan masuk tersebut, bergerak dalam dua bidang berbeda.

“Satunya di bidang Liquified Natural Gas (LNG) dan bisnis kargo. Satu lagi di sektor produksi kaca,” ungkapnya.

Investasi merupakan prioritas dari BP Batam. Sinyal positif pertumbuhan investasi ini terlihat di sepanjang tahun 2022.

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia mencatat, investasi asing di Kota Batam naik 48,5 persen atau sebesar USD 746,85 juta dengan jumlah 1.738 proyek.

Jika dibandingkan tahun 2021, nilai investasinya meningkat. Sebab, tahun 2021 hanya membukukan investasi sebesar 504,17 Dollar Amerika Serikat.

Dari data BP Batam, investasi PMA terbesar di Kota Batam masih berupa golongan barang mesin atau peralatan listrik dengan kenaikan sekitar 3,31 persen.

Lalu, ada lima negara memiliki kontribusi investasi terbesar di Batam yakni Singapura dengan nilai investasi sebesar USD 480,2 juta, Perancis dengan nilai investasi USD 91 juta, Jerman dengan nilai investasi USD 45,3 juta, Taiwan dengan nilai 41,3 juta, dan Hongkong dengan nilai USD 28,1 juta.