Tim hisab rukyat bersama Kementerian Agama Kabupaten Lingga akan melaksanakan rukyatul hilal 1444 H. Pusat pengamatan terletak di samping Tugu Khatulistiwa Tanjung Teludas Desa Mentuda. Rukyatul hilal melibatkan seluruh unsur terkait. 

"Kita siapkan segala hal yang berkaitan dengan proses rukyatul hilal. Tahapan demi tahapan pelaksanaan harus kita ikuti. Memang tahun ini ada perubahan lokasi dari tahun sebelumnya,"ungkap H Muhammad Nasir,S.Ag,MH.

"Lokasi baru ini, kita harapkan ada kabar baik. Laporan akan kita sampaikan langsung melalui kanal tersedia. Tentu dalam rangka memperkaya khazanah keilmuan Islam. Secara serentak akan ada 124 titik pengamatan,"kata H Muhammad Nasir, 

"Kita sampaikan juga ke Pemkab Lingga apapun hasilnya nanti. Terutama menyangkut kelemahan, misalnya peralatan. Semoga tahun depan, BHR dibelikan alat khusus agar pelaksanaan rukyatul bisa lebih optimal," tambahnya

Sementara ahli falakiyah BHR Lingga Burhanuddin menyampaikan bahwa titik pengamatan yang baru ini lebih potensial. "Lokasinya sudah saya rintis bersama teman-teman. Kita akan coba di lokasi baru ini. Harapan kita tentu bisa terlihat karena berdasarkan perhitungan posisi hilal sudah delapan derajat," terangnya. 

MUI mengatakan pentingnya pengamatan hilal. " Tujuannya untuk memberikan keyakinan, meskipun belum sempurna hasilnya tapi jangan ditinggalkan. Ini adalah bentuk ikhtiar kita dalam rangka kepentingan ibadah,"ucap Ketua MUI Badiul Hasani,S.Pd.I.

Tim BHR akan bergerak ke lokasi ba'da Ashar melewati jalur darat. Adapun unsur yang terlibat adalah BMKG, Kepala KUA, MUI, Kesra, NU dan Muhammadiyah.