Pemkot Batam, Kepulauan Riau menyalurkan sebanyak 6.500 paket beras bagi masyarakat di Pulau Belakangpadang.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan beras yang disalurkan tersebut merupakan zakat dari seorang pengusaha Kota Batam yang ditujukan untuk masyarakat yang tinggal di pulau-pulau sekitar.

"Kami berharap pengusaha lain juga turut menyalurkan zakat maupun sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga apa yang disalurkan ini bisa bermanfaat, membantu masyarakat hinterland," kata Rudi seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/4).

Rudi juga mengapresiasi kepedulian pengusaha untuk masyarakat pulau penyangga yang diharapkan akan banyak pengusaha lain yang melakukan hal serupa.

"Ini sangat positif, dan semoga diterima dengan baik," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batam juga menyerahkan bantuan beras ke tiga pulau penyangga lainnya di Kecamatan Bulang, yaitu Pulau Buluh, Pulau Temoyong dan Setokok.

Adapun total beras yang diperuntukkan bagi masyarakat Kecamatan Bulang sebanyak 3.500 paket, dengan rincian di Pulau Kasu sebanyak 1.500 paket, di Pulau Temoyong berjumlah 1.000 paket, dan di Pulau Setokok sebanyak 1.000 paket. Setiap warga menerima bantuan beras seberat 5 kg.

Donatur bantuan beras tersebut, Hasim menyampaikan pendistribusian beras ini merupakan zakat maal miliknya dan keluarga.

Ia mengatakan tersalurnya bantuan beras ke pulau-pulau yang ada di Kota Batam merupakan anjuran dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

"Pak Wali menyarankan agar zakat maal ini di berikan untuk masyarakat pulau. Karena masyarakat pulau sangat membutuhkan," ujar dia.