Beberapa di antara Anda pasti ada yang hobinya memasak. Bereksperimen menciptakan rasa yang lezat pada makanan akan terasa seru jika dilakukan bersama keluarga atau pun teman.

Saking semangatnya melakukan hobi memasak, Anda mungkin sampai tidak menyadari bahwa porsi menu hidangan yang telah dibuat terlalu banyak untuk disantapi. Akibatnya menu hidangan tersebut dipanaskan pada keesokan harinya.

Tahukah Anda, tidak semua bahan makanan bisa dipanaskan kembali. Ada beberapa bahan makanan yang justru akan berubah menjadi racun jika tetap dipanaskan sebelum disantap. Makanan tersebut di antaranya adalah;

1. Kentang

Kentang bisa jadi suaka buat bakteri penyebab botulisme yakni Clostridium botulinum, jika dibiarkan dalam tempat bersuhu ruang. Mengutip dari Alodokter, botulisme merupakan kondisi keracunan serius pada sistem saraf otak, tulang belakang dan saraf lain. Bakteri pun tidak bisa hilang selama proses memanaskan.

Mengutip Good House Keeping, sebaiknya setelah dimasak dan tidak habis disantap, biarkan suhu kentang menurun. Kemudian letakkan di kulkas selama maksimal 3 hari. Idealnya, kentang bisa dinikmati lagi sebagai campuran salad.

2. Seafood
Makanan laut alias seafood bisa dibilang cukup 'rewel' masalah keamanan. FDA menyebut, bakteri akan terbentuk jika seafood dibiarkan berada dalam suhu ruang selama lebih dari dua jam yang berisiko memicu keracunan makanan.

Jika terpaksa, Anda bisa memanaskan seafood dengan menyeluruh dan tidak didiamkan terlalu lama untuk menghindari kontaminasi.

3. Jamur

Memakan jamur memang paling enak saat baru matang karena tekstur yang dihasilkan kenyal dan renyah di mulut. Jamur sendiri mengandung vitamin B dan protein yang baik untuk tubuh.

Namun, jangan sekali-kali menghangatkan jamur karena masakan tersebut dapat berubah jadi racun. Lebih buruknya, jamur yang dihangatkan dapat mengganggu sistem pencernaan dan mengalami sakit perut.

4. Daging Ayam

Daging ayam juga termasuk ke dalam makanan yang tidak boleh untuk dipanaskan. 

Daging ayam termasuk makanan berprotein tinggi. Nah, jika dilakukan pemanasan berulang, maka akan mengakibatkan perubahan kandungan. 

Kandungan nitrogen yang ada pada protein akan mengalami perubahan yang bisa mengganggu pencernaan hingga memicu kanker, lo. 

Selain itu, daging ayam yang dipanaskan menggunakan minyak dapat lebih berisiko. Ini karena akan meningkatkan lemak jenuh serta kalori. 

5. Bayam

Mengolah bayam menjadi suatu masakan memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun, saat sayur bayam yang telah diolah tersisa sebaiknya dibuang atau memakannya dalam kondisi dingin. Bayam mengandung nitrat yang tinggi, apabila bayam dipanaskan maka nitrat di dalamnya akan mendorong untuk mengeluarkan efek karsinogenik yang beracun saat diproses oleh tubuh.