Puskesmas Lubukbaja, Kota Batam, mencatat ada 10 penyakit yang diderita warga Kota Batam pasca lebaran Idulfitri. Dari jumlah tersebut penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi esensial menjadi penyakit yang terbanyak.

“Ya, pasca lebaran ini paling banyak yang kita tangani tekanan darah tinggi. Salah satunya bisa kerena faktor makanan juga," ujar Kepala Puskesmas Lubuk Baja Fauzi seperti dikutip dari Batampos, Sabtu (29/4).

Makanan manis dan asin, serta makanan tinggi lemak jenuh terbukti dapat meningkatkan tekanan darah atau hipertensi. Darah tinggi naik atau hipertensi adalah kondisi saat tekanan darah lebih dari 130/80 mmHg.

Kondisi ini harus segera diwaspadai, karena bisa menyebabkan komplikasi penyakit berbahaya, seperti gagal jantung, penyakit ginjal dan stroke.

Saat darah tinggi naik, akan ditandai dengan gejala awal seperti mual, muntah, kepala pusing, dan detak jantung sangat cepat. Namun ada juga penderitanya yang mengalami sesak napas, mimisan, nyeri dada, gangguan penglihatan, telinga berdenging, hingga keluarnya darah pada urine.

“Kalau dibandingkan tahun 2022 penyakit tertinggi pasca lebaran malah ISPA atau saluran pernapasan, ” tambah Fauzi.

Selain hipertensi, lanjutnya, penyakit tertinggi lainnya adalah Nasofaringitis adalah nama lain dari flu biasa. Ini adalah infeksi ringan pada hidung dan tenggorokan yang dapat menimbulkan gejala seperti pilek, bersin, dan batuk.

Berbeda dengan flu, pilek dapat disebabkan oleh berbagai jenis virus. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan gejala biasanya sembuh dalam waktu dua minggu.

“Nasofaringitis adalah peradangan pada saluran hidung dan faring, atau tenggorokan. Ini adalah nama lain dari flu biasa. Dokter biasanya menyarankan penderita flu untuk beristirahat, serta minum banyak cairan, ” terang Fauzi.

Terakhir penyakit terbanyak lainnya adalah Dispepsia atau gangguan pencernaan. Dispepsia menjadi suatu kondisi yang dapat mengakibatkan munculnya rasa tidak nyaman pada perut bagian atas karena masalah asam lambung atau penyakit maag.

Meski demikian, dispepsia sebenarnya bukan mengindikasikan suatu penyakit, melainkan gejala dari masalah kesehatan yang terjadi pada pencernaan.

Dispepsia bisa terjadi karena berbagai kondisi. Sering kali, masalah kesehatan ini dihubungkan dengan pola hidup yang tidak sehat. Namun, konsumsi makanan, minuman, dan efek samping dari obat juga turut berpengaruh pada kondisi ini.

Mengonsumsi makanan dalam porsi berlebihan. Makan dengan tergesa. Mengonsumsi makanan berlemak, berminyak dan pedas. Mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol, minuman bersoda, kafein, dan coklat. Kebiasaan buruk merokok. Mengalami rasa cemas berlebihan. Mengonsumsi beberapa jenis obat antibiotik dan penghilang rasa nyeri.

Berikut ini 10 penyakit yang terbanyak di derita masyarakat pasca lebaran di Puskesmas Lubukbaja:

1. Hipertensi Esensial
2. Acute Nasopharyngitis
3. Dispepsia
4. Human Immunodeficiency Virus (HIV)
5. Acute Laryngopharyngitis
6. Acute Upper Respiratory Infection Of Multiple
7. Acute Upper Respiratory Infection Unspecified
8. Other Headache Syndromes
9. Respiratory Tuberculosis
10. Necrosis of Pulp