AlapAlap.com-  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan kembali mengingatkan masyarakat pesisir akan fenomena bulan baru yang berpotensi terjadi banjir rob pada 18 sampai dengan 20 Juni 2023.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan, Ramlah mengatakan, pihaknya telah menerima peringatan potensi banjir rob berdasarkan pantauan data water level dan potensi pasang surut air dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam yang dikeluarkan 13 Juni 2023 lalu.

Oleh karena itu, dia mengeluarkan peringatan dini akan potensi banjir rob kepada masyarakat yang berada di daerah pesisir diantaranya Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong dan Bintan Timur.

Menurutnya, pasang surut permukaan laut dan intensitas curah hujan tinggi dapat menyebabkan banjir.

Sebelum itu terjadi, dia meminta masyarakat untuk memastikan saluran pembuangan air dan sistem drainase tidak tersumbat.

Dia pun berharap, ketinggian air laut tidak sampai menimbulkan banjir rob yang menyebabkan pemukiman masyarakat tergenang.

Namun jika sampai terjadi genangan air di daerah pemukiman, dia meminta masyarakat untuk segera menyelamatkan barang-barang berharga dan segera melakukan evakuasi ke posko terdekat.

Selain itu, dia meminta masyarakat yang terdampak banjir rob untuk segera melaporkan ke satgas RT/RW setempat.

“Satgas RT/RW, lurah, camat dan BPBD harus siaga dan saling koordinasi,” kata dia, Minggu (18/6/2023).

Tidak hanya masyarakat di daerah pesisir, dia juga mengingatkan nelayan agar waspada terhadap potensi cuaca buruk yang sewaktu-waktu dapat terjadi di perairan Bintan.

“Nelayan harus memperhatikan kemungkinan cuaca buruk dan gelombang pasang,” kata dia.