Sejarah Bahasa Melayu yang Digunakan Masyarakat Pulau Natuna

Ebim Antoni

Alap-alap.com - Setiap daerah di Indonesia mempunyai bahasa yang menjadi ciri khas tersendiri bagi daerah tersebut, tak terkecuali baha melayu yang digunkan oleh masyarakat Pulau Natuna. Ragam bahasa Melayu yang dituturkan oleh masyarakat di Pulau Natuna dan sekitarnya memiliki karakteristik yang membedakannya dari varian bahasa Melayu lainnya di wilayah tersebut.

Sejarah dan Asal-Usul
Bahasa Melayu Natuna memiliki kesamaan dengan bahasa Melayu Terengganu. Hal ini dikarenakan penguasa pertama Natuna, Datuk Kaya, disebut merupakan keturunan dari Kesultanan Pattani yang sebelumnya menguasai Semenanjung Malaya bagian utara (Kelantan dan Terengganu).

Fonem

Dalam bahasa Melayu Natuna, terdapat beberapa perubahan bunyi fonem yang unik. Fonem vokal yang ada antara lain /a/, /i/, /u/, /e/, //, dan /o/. Selain itu, ada juga perubahan bunyi fonem konsonan seperti /r/, /p/, /l/, /t/, /k/, /f/, /v/, dan /c/. Bahkan ada pengurangan fonem konsonan seperti /h/, /k/, /y/, /n/, /r/, /s/ dan pengurangan fonem vokal /o/.

Dialek

Bahasa Melayu Natuna memiliki beragam dialek yang dituturkan di berbagai wilayah, antara lain:

  • Arung Ayam
  • Ceruk
  • Kampung Hilir
  • Midai
  • Pulau Laut
  • Ranai
  • Pulau Tiga
  • Sedanau
  • Serasan
  • Subi Besar
  • Subi Kecil

Meskipun diakui sebagai bahasa minoritas di Indonesia, bahasa ini diatur oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Sistem penulisannya menggunakan Latin sebagai bentuk umum dan resmi, sementara Jawi digunakan sebagai opsi.

Bahasa Melayu Natuna adalah sebuah kekayaan budaya yang menunjukkan keragaman bahasa di Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau. Dengan karakteristik fonem dan dialeknya yang unik, bahasa ini menjadi salah satu ragam bahasa Melayu yang patut untuk dipelajari dan dilestarikan.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru