Listrik Batam Blackout Misterius di Tahun Baru, Ombudsman: Sabotase atau Human Error?

Cristian Greitfal Malok

Momen tahun baru diwarnai padam total listrik di Batam (blackout). Banyak spekulasi yang kemudian bermunculan mengenai kinerja PLN  Kepala Ombudsman Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari meminta Direktur Utama PT PLN Batam untuk menjelaskan secara transparan ke publik mengenai penyebab dari pemadaman itu.

"Beberapa hari sebelumnya Direktur Utama PT PLN Batam memastikan bahwa listrik aman jelang tahun baru. Sekarang itu tidak terbukti. Kami minta Dirut PLN Batam agar terbuka kepada publik sebenarnya apa yang terjadi. Kalau ada bencana seperti banjir, hujan, petir, gempa mungkin publik masih bisa menerima. Tetapi hal itu tidak ada, tiba-tiba mati, terlebih kejadian itu berlangsung beberapa jam setelah malam pergantian tahun baru," katanya.

Lagat menduga penyebab blackout itu tak lepas dari dua hal. Pertama human error, dan kedua adanya sabotase.

Apakah ini human error atau sabotase? Kalau equipment error, masa semua pembangkit rusak berbarengan. Kan, tidak masuk akal. Maka saya menyimpulkan bahwa ini ada dua kemungkinan, human error atau kalau tidak sabotase," kata Lagat.

Jika benar terjadi human error, ia ingin PLN Batam harus melakukan investigasi internal siapa pelakunya. Kemudian bila ada indikasi sabotase, harus bekerjasama dengan BIN.

"Jangan sampai nanti masyarakat menduga-duga. Ini ada something wrong, perlu dipublikasikan ke masyarakat. Jangan ada yang ditutup-tutupi," kata dia.

Di sisi lain, Lagat turut menyayangkan statement dari Wali Kota/Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, soal peristiwa itu. Rudi terkesan semacam 'lepas tangan'.

Sebagai kepala daerah, tambahnya, Rudi punya kewenangan meminta keterangan kepada pihak PLN Batam, walau secara langsung bukan tugas dan fungsinya.

"Saya sangat sayangkan statement beliau (Muhammad Rudi) seperti itu. Setidaknya berempati ke masyarakat. Salah kalau pemimpin seperti itu. Harusnya menenteramkan masyarakatnya," pungkas Lagat. 

Editor: Ali M. Abidi

artikel terbaru