5 Tips Merawat Motor Listrik Agar Selalu Prima

Abdul Khoir

Kehadiran motor listrik di tanah air semakin diminati masyarakat. Pasalnya, motor listrik ini dinilai ramah lingkungan dan lebih efisian. Keunggulan lain yang dimiliki motor listrik ini adalah lebih senyap namun bertenaga.

Selayaknya motor konvensional, motor listrik pun memerlukan perawatan berkala layaknya motor biasa. Hanya saja, perawatan yang dilakukan pada motor listrik memang berbeda dengan motor berbahan bakar bensin.

Motor listrik memiliki komponen yang lebih sedikit dibanding motor konvensional, sehingga tak membutuhkan oli mesin atau oli transmisi yang harus diganti secara rutin.

Bagi pemilik motor listrik, ada beberapa hal yang wajib diketahui oleh para pengguna motor listrik seputar cara merawat agar tetap dalam kondisi prima. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini ulasannya;

1. Hindari mencuci motor listrik dengan kompresor

Pada motor listrik terdapat kisi-kisi udara di bagian kolong bodi motor. Jika air masuk ke dalam kisi-kisi, berpotensi untuk merusak sistem kelistrikan pada motor. Untuk itu, gunakan lap pencuci seperti kanebo untuk mencuci motor listrik dan menjaga sistem kelistrikan dari air.

Hindari menggunakan steam bertekanan tinggi atau power jet wash saat mencuci sepeda motor listrik. Tekanan air yang terlalu kuat dapat merusak komponen motor listrik dan mengurangi umur pakai motor.

2. Hindari berkendara di area banjir

Untuk motor listrik sendiri, meskipun sudah dirancang sedemikian rupa agar tahan air, tetap hindari genangan air yang ketinggiannya melebihi soket pengisian daya. Soket tersebut berada di antara kaki pengendara atau di area dek tengah. Oleh karena itu, demi keawetan motor listrik, jangan dipaksakan untuk melewati genangan air yang tinggi.

3. Cabut baterai ketika motor tidak digunakan

Tips selanjutnya adalah mencabut baterai ketika motor tidak sedang digunakan. Ketika motor tidak digunakan, baterai yang tertanam akan mengalami self discharge. Hal ini disebabkan karena meskipun dalam keadaan mati, listrik pada motor tetap digunakan misal untuk menyalakan alarm.

Penting untuk diperhatikan, jangan mengecas baterai terlalu lama dan pastikan kabel charger dalam kondisi baik, serta pastikan baterai tidak terkena air atau panas yang berlebihan.

4. Rutin ganti van belt

Pada motor listrik sendiri, penggantian van belt, disarankan setiap menempuh jarak 3.000 km, walaupun dirasa tarikan motor masih terasa enak ketika digunakan. Hal ini dimaksudkan agar van belt tidak putus di tengah jalan.

5. Selalu memerika sistem pengereman

Seperti motor pada umumnya, memeriksa sistem pengereman juga penting dilakukan demi keselamatan saat berkendara. Jangan lupa untuk selalu rutin mengecek bagian kampas rem baik roda depan maupun belakang setiap 2 sampai 3 bulan sekali. Jika pengereman sudah tidak enak digunakan, segera lakukan penggantian ke bengkel resmi.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru