Tingkat hunian hotel di Kota Batam dan Bintan, Kepulauan Riau terus mengalami peningkatan di momen libur Natal dan tahun baru. Bahkan ada beberapa hotel yang sudah penuh sampai awal tahun depan.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kepri, Jimmy Ho mengatakan rata-rata okupansi hotel sudah di atas 80 persen. Dia memprediksi okupansi akan terus mengalami peningkatan.

"Sekarang jelang tahun baru ini banyak teman yang pengelola hotel baik di Batam dan Bintan ada yang sudah full booking hingga tanggal 6 Januari 2023," katanya, Selasa (27/12/2022).

Peningkatan okupansi hotel itu menurut Jimmy sudah terjadi sejak Oktober 2022. Di mana pengunjung hotel didominasi wisatawan asal Singapura dan Malaysia.

"Di bulan Oktober ada long weekend dari Singapura dari contoh itu kita sampai dapat 100 persen tingkat hunian. Saat Natal dan tahun baru ini banyak hotel yang menyediakan berbagai paket dari Natal dan tahun baru," ujarnya.

"Kita berharap ini sudah tahun lebih COVID-19 dan orang mulai jalan jalan kita tetap okupansi bagus kita tetap menjaga proses kesehatan dan pelayanan tamu .

Sementara kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam , Ardiwinata mengapresiasi baik tingkat hunian hotel yang mulai penuh jelang tahun baru 2023.

"Ini cukup positif untuk pertumbuhan ekonomi. Malam pergantian tahun wisatawan yang mendominasi asal Singapura dan Malaysia cukup banyak di Batam. Trennya meningkat," ujar Ardi.

Ardi merinci bahwa untuk tahun ini Pemkot Batam tidak mengadakan perayaan pergantian tahun. Tapi kegiatan perayaan Pergantian tahun banyak dilakukan oleh hotel dan tempat wisata yang ada di Batam.

"Untuk lokasi kegiatan perayaan pergantian tahun belum di-update datanya sepenuhnya tapi sudah ada beberapa titik. Dari pemerintah kita belum ada arahan, soalnya saat perencanaan anggaran kan kita masih dalam masa COVID-19 yang tengah ramai. Pembukaan pariwisata di bulan Mei 2022. Anggaran dan semuanya telah terposting," ujarnya.