Relawan RSKI Covid-19 Pulau Galang Keluhkan Insentif Belum Dibayar 8 Bulan

Cristian Greitfal Malok

Sejumlah relawan medis dan non-medis Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Galang, Batam, Kepulauan Riau, mengeluhkan insentif makan selama delapan bulan belum dibayarkan pemerintah. Hal ini disampaikan relawan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) yang digelar di aula DPRD Kota Batam.

Roni Hasan, seorang perwakilan relawan saat ditemui awak media mengatakan, sejak pertama kali menjadi relawan di RSKI Covid-19 Pulau Galang 2020 lalu, pihaknya tak pernah ada kendala dalam pembayaran intensif. Roni mengaku setiap bulannya selalu menerima upah yang jumlahnya bervariasi dari Rp2,5 hingga Rp3 juta.

Namun, sejak April hingga Desember 2022 dana belum cair. Roni mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat bersama pihak terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), soal permasalahan insentif yang belum juga cair sejak April.

"Selain itu, kami juga sudah menggelar rapat bersapa BNPB Pusat dan Mabes TNI terkait pencairan uang lauk pauk ini. Namun hingga saat ini belum ada kejelasannya juga," katanya.

Roni mengatakan pihaknya meminta bantuan DPRD Batam untuk memfasilitasi, agar dana lauk pauk 139 relawan medis dan non-medis RSKI Covid-19 Pulau Galang ini bisa dicairkan secepatnya.

"Mengingat, banyak keperluan dan pemenuhan kebutuhan yang juga harus dipenuhi," katanya lagi.

Editor: Gethya Nabilla

artikel terbaru