Rawan Longsor, BP Batam Kabarkan Segera Perbaiki Ruas Jalan di Seraya Atas

Gethya Nabilla

Badan Pengusahaan (BP) Batam akan melakukan perbaikan ruas Jalan Yos Sudarso tepatnya di Seraya Atas. Di ruas jalan tersebut terdapat satu titik yang rawan longsor.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan, penanganan titik longsor tersebut akan diselesaikan BP Batam di tahun 2023. Saat ini, DED (detailed engineering design) sudah masuk dalam tahap finalisasi.

“Pekerjaan fisik akan dimulai tahun ini,” ujar Ariastuty.

Ia melanjutkan, saat ini tengah dilakukan pengkajian secara mendalam terhadap beberapa alternatif desain penanganan lereng atau dinding tebing penahan tanah. Alternatif itu, telah diajukan oleh konsultan perencana.

“Jadi saat ini sedang finalisasi DED, pekerjaan akan dimulai tahun ini,” katanya.

Dalam berita sebelumnya, Kasubdit Pembangunan Jalan, Jembatan, dan Transportasi Massal BP Batam, Boy Zasmita, mengatakan, titik rawan longsor yang berada di Seraya Atas atau di depan Gogo Supermarket itu telah masuk dalam pembahasan di pusat perencanaan program strategis (Pusren) BP Batam.

Saat ini, masih menunggu dokumen dari Pusren BP Batam.

“Kalau sudah dapat dokumennya kami akan langsung kerjakan, itu perintah dari pimpinan kami,” ujarnya.

Ia melanjutkan, untuk lelang proyek daerah rawan longsor itu bisa dilaksanakan tahun ini. Sehingga proses perbaikan dan pelebaran Jalan Yos Sudarso bisa berkelanjutan setiap tahunnya.

“Kita sudah buka dari ujung ke ujungnya masak di tengahnya berbahaya,” katanya.

Kondisi jalan tersebut sudah sangat mengkhawatirkan.

Bahkan, warga telah memasang ban dan ranting pohon di sekitar lokasi sebagai penanda tepian jalan itu sangat dekat dengan bibir jurang. Pihak kepolisian juga turut memasang spanduk imbauan agar pengendara waspada dan hati-hati di lokasi.

“Sekarang musim hujan, bibir jalan itu sangat dekat dengan jurang. Ini sangat berbahaya,” ujar Rizki, salah seorang pengendara.

Menurut dia, kondisi jalan tersebut semakin buruk karena aktivitas kendaraan angkutan berat yang melintas.

“Yang lewat di sini banyak truk muatan berat dan kontainer. Kalau semakin dibiarkan, akan cepat longsor dan menimbulkan korban,” kata warga Bengkong ini.

artikel terbaru