Bank Indonesia dan TPID Jalin Sinergi Demi Pengendalian Stabilitas Pangan

Abdul Khoir

Melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen penuh dalam mengendalikan stabilitas pangan. 

Adapun bentuk upaya sinergi tersebut, seperti optimalisasi pasar murah, pemberian sarana dan prasarana pertanian, penguatan ketersediaan bahan pangan, pemberian bibit cabai, penguatan infrastruktur TIK melalui aplikasi pendukung pengendalian inflasi pangan, penguatan koordinasi dan komunikasi, serta fasilitasi distribusi pangan melalui subsidi ongkos angkut.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Suryono, hal yang menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas harga maupun ketahanan pangan daerah adalah terbentuknya sinergi dan inovasi antar anggota TPID.

Ditemui di lokasi yang sama, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengatakan komitmen pemerintah daerah melalui Program KEPRI BERSAHABAT akan menjadi fokus utama Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Provinsi Kepulauan Riau dalam mengendalikan inflasi di daerah.

“Dalam waktu dekat, sejumlah langkah nyata akan dilakukan termasuk melaksanakan kegiatan operasi pasar murah, subsidi ongkos angkut komoditas pangan, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk menjaga daya beli masyarakat,”kata Gubernur seperti dikutip gokepri.com pada Selasa (14/3/2023)

Senada akan hal itu, Bupati Lingga, M. Nizar, berharap kesejahteraan masyarakat dapat terjaga seiring dengan dampak inflasi yang termitigasi. 

Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Kepulauan Riau juga menjadi penutup Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 Kepulauan Riau yang ditandai dengan diresmikannya Singkep, Kabupaten Lingga sebagai Kampung Cinta Bangga Paham Rupiah. 

Hal ini menunjukkan komitmen Bank Indonesia dan pemerintah daerah untuk meningkat literasi masyarakat dalam mengenal Rupiah, tidak hanya terbatas di ruang lingkup kota besar.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru