Raih 2 Penghargaan APBD Award 2023, Gubernur Ansar Terus Maksimalkan Peran APBD

Abdul Khoir

Provinsi Kepri menduduki peringkat kedua sebagai provinsi untuk realisasi belanja tertinggi dan peringkat kedua sebagai provinsi untuk realisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi.

Penghargaan ini adalah berkat dari kinerja pemerintah provinsi Kepulauan Riau dalam realisasi APBD tahun 2022.

Pada acara APBD Award 2023 yang diselenggarakan di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, pada Kamis (16/03), Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menerima dua penghargaan tersebut dalam bentuk tropi dan piagam dari Wakil Menteri Dalam Negeri RI John Wempi Wetipo

APBD Award 2023 merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota yang berhasil mencatat capaian tertinggi realisasi APBD dalam tiga kategori, yaitu realisasi pendapatan, realisasi belanja, dan realisasi peningkatan PAD.

Untuk kategori Realisasi Belanja Tertinggi, secara berurutan provinsi yang meraih pendapatan tertinggi adalah Provinsi Lampung, Provinsi Kepri, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Jawa Tengah.

Pada APBD Tahun Anggaran 2022, realisasi belanja APBD Provinsi Kepri berhasil mencapai 99,33 persen. Pagu anggaran belanja pada APBD Provinsi Kepri T.A 2022 sebesar Rp3.870,32 triliun dengan realisasi sebesar Rp3.844,52 triliun.

Sementara untuk kategori Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi, secara berurutan provinsi yang meraih realisasi tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Bali, dan Provinsi Kalimantan Timur.

Peningkatan PAD Provinsi Kepri memang tercatat sangat signifikan di tahun 2022. Bersumber dari Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, anggaran PAD di APBD Provinsi Kepri tahun 2022 tercatat sebesar Rp1.348,49 triliun, adapun realisasi yang berhasil tercapai sebesar Rp1.584,58 trilun atau 117,51 persen.

Pada kesempatan itu Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengaku bangga dengan penghargaan yang didapatkannya, menurutnya hal tersebut adalah berkat kerja keras Pemerintah Provinsi Kepri dalam memaksimalkan potensi pendapatan daerah dan belanja daerah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

“Tentunya penghargaan yang kita terima hari ini akan menjadi motivasi bagi kita untuk terus memaksimalkan peran APBD dan pendapatan asli daerah untuk pembangunan Kepri,”katanya seperti dikutip kepriprov.go.id pada Kamis (16/3/2023).

John Wempi Wetipo menyebutkan APBD merupakan komponen yang sangat penting untuk mempercepat perputaran ekonomi di daerah. Pertumbuhan ekonomi di daerah secara akumulatif juga akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Karena itu mendorong percepatan realisasi APBD juga sangat penting karena uang yang sudah dianggarkan harus segera dibelanjakan agar bisa berdampak pada masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan,”pungkasnya.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru