Tingkatkan Motivasi Belajar, 50 SMP Negeri di Batam Terapkan Kurikulum Merdeka

Abdul Khoir

Sebanyak 50 dari total 60 sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler beragam yang memungkinkan peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi dan guru lebih leluasa melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

"Dengan dicanangkan Merdeka Belajar maka akan semakin membuat motivasi tinggi mulai dari guru dan juga siswanya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/5).

Selain itu, dia mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 3.000 guru SMP di Kota Batam. Menurut dia, Kota Batam masih membutuhkan tambahan sekitar 700 guru sekolah dasar dan SMP.

Tri menyampaikan bahwa pemerintah kota untuk sementara berusaha mengatasi kekurangan guru dengan menambah jam mengajar guru dari 24 jam menjadi 35 sampai 40 jam per minggu.

"Kita sudah mencoba menganalisis kembali, meningkatkan jumlah mengajar guru tidak lagi di kondisi minimal tapi kita akan menaikkan di kondisi medium dan juga top," katanya.

"Jangan sampai hak dari siswa untuk mendapatkan pembelajaran tidak terpenuhi," kata dia.

Dia berharap kekurangan guru selanjutnya bisa diatasi dengan perekrutan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Kita berharap dengan PPPK mudah-mudahan tahun ajaran baru ini bisa mencukupi," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan bahwa penerapan Program Merdeka Belajar ditujukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di sekolah.

"Merdeka Belajar ini harus kita terapkan sehingga nanti anak-anak yang mungkin secara teoritis di lembaga pendidikan dia mendapatkan teori, tapi praktiknya tidak dapat. Maka dengan Merdeka Belajar mereka bisa keluar dari kampus atau sekolah untuk mencari ilmu," katanya seusai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru