Disdik Kepri : PPDB online hindari siswa titipan

Abdul Khoir

AlapAlap.com- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Andi Agung, mengatakan penyelenggaraan penerima peserta didik baru (PPDB) tahun 2023/2024 secara dalam jaringan atau online bertujuan menghindari siswa "titipan".

"PPDB online instruksi langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad guna menghindari kebiasaan titip-menitip, karena merasa dekat dengan orang dalam atau pejabat A. Lalu, meminta anaknya dimasukkan ke sekolah tertentu dengan mengindahkan aturan sistem zonasi, prestasi dan afirmasi," kata Andi Agung di Tanjungpinang, Kamis.

Ia menyebut perilaku titip-menitip inilah yang bisa mengakibatkan terganggunya sistem PPDB, hingga pada akhirnya memicu penumpukan siswa di satu sekolah tertentu saja.

Karenanya, dia berharap masyarakat khususnya para orang tua agar mengikuti prosedur yang sudah ada dengan tertib hingga proses pendaftaran selesai. 

Andi juga mengakui banyak mendapatkan aduan dari masyarakat karena calon siswa tingkat SMK diterima masuk di jurusan yang bukan pilihan utama. Terkait hal ini, ia pun meminta masyarakat memberi kesempatan proses PPDB berjalan hingga selesai. 

"Setiap aduan masyarakat tetap kita tampung dan disaring lagi, di antaranya ada aduan yang bisa kita akomodir dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu dan ada juga yang mungkin memang tidak bisa kita tanggapi," ujarnya. 

Andi juga meminta kepada para orang tua yang sedang mendampingi anak-anaknya dalam proses pendaftaran masuk sekolah supaya rajin bertanya jika ada yang kurang dipahami.

Orang tua diimbau tidak tersulut emosi apalagi sampai menghujat dan menyalahkan kebijakan pada saat mendaftarkan anak masuk ke sekolah.

"Kita sebagai masyarakat Melayu yang dikenal ramah dan santun harus memahami dan mengedepankan itu," ucap Andi. 

Lebih lanjut Andi menyampaikan bahwa semangat sistem PPDB online, adalah untuk mengedukasi masyarakat bahwa semua sekolah adalah sama, yakni sebagai tempat untuk belajar dan mengajar.

"Anak yang memang dasarnya rajin, pintar dan disiplin, diterima di sekolah manapun akan tetap menjadi anak yang rajin, pintar dan disiplin," tutur Andi.

Andi Agung menambahkan prosedur pendaftaran sekolah SMA, SMK dan SLB tahun ajaran 2023-2024 di Kepri secara online melalui aplikasi berbasis web yang sudah ada, yakni https://sippdb.kepriprov.go.id/. 

Pendaftaran masuk untuk jenjang SLBN dibuka mulai 19 hingga 28 Juni, diumumkan di tanggal 1 Juli mendatang dan pendaftaran ulang pada tanggal 3 hingga 6 Juli 2023. 

Sedangkan untuk masuk SMAN terdiri dari jalur afirmasi yang pendaftarannya  dimulai 13 sampai 19 Juni dan diumumkan 21 Juni, selanjutnya pendaftaran ulang dilakukan 22 hingga 24 Juni 2023.

Adapun untuk jalur zonasi pendaftaran dimulai 22 sampai 26 Juni dan diumumkan pada 1 Juli, dan pendaftaran ulang 3 sampai 6 Juli 2023. 

"Nah, untuk SMK Negeri pendaftaran dilakukan mulai 13 sampai 19 Juli dan diumumkan di 21 Juni 2023. Selanjutnya pendaftaran ulang sampai 24 Juni 2023," kata Andi Agung. 

Andi juga menjelaskan bahwa untuk jenjang SMK Negeri, pendaftaran terbagi menjadi 75 persen jalur penilaian rapor, 10 persen jalur bina lingkungan, dan 15 persen jalur kurang mampu.

 

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru