Kadisdik: Sistem PPDB Online di Kepri untuk Menghindari Siswa Titipan

Abdul Khoir

AlapAlap.com- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Andi Agung mengimbau kepada seluruh masyarakat Kepri agar mengikuti prosedur pendaftaran sekolah SMA, SMK dan SLB tahun ajaran 2023-2024 secara online melalui https://sippdb.kepriprov.go.id/.

Andi menjelaskan, pendaftaran peserta didik baru (PPDB) online bertujuan untuk menghindari kebiasaan "titip menitip".

"Titip menitip inilah yang mengakibatkan terganggunya sistem pendaftaran. Yang pada akhirnya mengakibatkan pembludakan di satu sekolah tertentu saja," tegas Andi kepada, Kamis (22/6/2023).

Oleh sebab itu, Andi berharap masyarakat agar mengikuti prosedur yang sudah ada dengan tertib hingga proses pendaftaran selesai. Andi juga mengatakan, dirinya kerap mendapat aduan masyarakat soal calon siswa SMK yang diterima di jurusan yang bukan pilihannya.

Menyangkut hal ini, Andi mengaku menampung setiap aduan yang nantinya akan dilaporkan ke Gubernur Kepri.

"Setiap aduan masyarakat tetap kami tampung dan kami rapatkan di internal, lalu kami laporkan kepada Gubernur Kepri," papar Andi.

"Selain itu, Andi juga mengaku akan mengklasifikasikan setiap aduan yang masuk, di antaranya ada aduan yang bisa kami akomodir dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu dan ada juga yang mungkin memang tidak bisa kami tanggapi," tambah Andi.

Andi juga meminta kepada para orangtua yang sedang mendampingi proses pendaftaran masuk sekolah turut memberikan edukasi yang baik.

"Jika ada yang memang harus ditanyakan silakan bertanya, tanpa harus emosi lalu menghujat, menyalahkan kebijakan dan sebagainya. Kami sebagai masyarakat Melayu yang dikenal ramah dan santun harus memahami dan mengedepankan itu," ungkap Andi.

Andi menekankan, sistem PPDB online juga mengedukasi masyarakat bahwa semua sekolah sama, sebagai tempat untuk belajar dan mengajar.

"Anak yang memang dasarnya rajin, pintar dan disiplin diterima disekolah manapun akan tetap menjadi anak yang rajin, pintar dan disiplin," terang Andi.

Pendaftaran masuk untuk jenjang SLBN dibuka mulai 19 hingga 28 Juni, diumumkan di tanggal 1 Juli mendatang dan pendaftaran ulang pada tanggal 3 hingga 6 Juli 2023.

Sedangkan untuk masuk SMAN terdiri dari jalur afirmasi yang pendaftarannya dimulai 13 sampai 19 Juni dan diumumkan 21 Juni, selanjutnya pendaftaran ulang dilakukan 22 hingga 24 Juni 2023.

Adapun untuk jalur zonasi pendaftaran dimulai 22 sampai 26 Juni dan diumumkan pada 1 Juli, dan pendaftaran ulang 3 sampai 6 Juli 2023. "Nah, untuk SMKN pendaftaran dilakukan mulai 13 sampai 19 Juli dan diumumkan di 21 Juni. Selanjutnya pendaftaran ulang sampai 24 Juni," beber Andi.

"Untuk jenjang SMKN, pendaftara terbagi menjadi 75 persen jalur penilaian rapot, 10 persen jalur bina lingkungan, dan 15 persen jalur kurang mampu," pungkas Andi.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru