Pernah Jadi Pemulung, Ini 3 Fakta Sutradara Film Esek-esek di Jakarta Selatan
Alap-alap.com - Sutradara film esek-esek yang diproduksi di Jakarta Selatan resmi ditahan polisi. Lelaki berinisial I ini telah memproduksi 120 film esek-esek sejak 2022 di 3 studio di kawasan Pasar Minggu dan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
I dan kameramennya ditangkap pada 31 Juli 2023 di Jatipadang, Jakarta Selatan. Dari situ, polisi menangkap 3 tersangka lainnya yang berperan sebagai penyulih suara hingga sekretaris sekaligus talent film porno.
Berikut fakta-fakta mengejutkan sutradara film esek-esek di Jakarta Selatan sebagaimana dikutip Alap-alap.com dari Labviral.com:
1. Pernah jadi tukang urut dan pemulung kertas
Sebelum menjadi sutradara film esek-esek, I pernah bekerja sebagai tukang urut. Pekerjaan itu dilakoninya sejak 1990 hingga 2003.
"Riwayat pekerjaan tersangka itu tukang urut sejak 1990 sampai dengan 2003," kata Kasubdit Siber Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo.
Lalu di tahun 2003, I mencoba peruntungan dengan bekerja sebagai pemulung kertas di tahun 2003. Pad 2006, I sampai menjadi pengepul.
"Setelah itu dia buka wirausaha menampung kertas sejak 2006 sampai dengan 2009," tambahnya.
2. Masuk dunia perfilman tahun 2009
I baru terjun ke dunia entertainment sejak 2009. Pada 2016-2020, I kemudian menjadi agensi dan membuka kelas akting.
Di tahun 2020 sampai 2022, I menjajaki profesi sebagai YouTuber. Dia juga menjadi webstreemer sejak 2022 dan masih berjalan sampai saat ini.
"Saat ini tersangka bekerja di webstreaming menjabat sebagai pemilik sejak 2022 dengan tugas dan tanggung jawab sehari-hari yaitu membuat film (produser), sutradara, penulis, promosi, editing, akuisisi, pendanaan," kata Ardian.
3. Belajar jadi sutradara secara otodidak
I ditangkap polisi karena memproduksi film esek-esek di rumah produksi di kawasan Jakarta Selatan. Polisi menyebut sosok I belajar syuting film esek-esek secara otodidak.
"Dia awalnya dari tukang urut, dia belajar (syuting) otodidak, terus akhirnya dia jadi YouTuber, content creator terus jadi sutradara," kata Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo.
Editor: Abdul Khoir
artikel terbaru