Alap-alap.com - Jakarta dikenal sebagai salah satu kota termacet di dunia. Tapi, Jakarta bukan kota termacet nomor 1 di Indonesia.

Problem kemacetan menjadi salah satu pekerjaan rumah paling besar yang dihadapi kota besar, selain polusi udara.

Meski pemerintah berusaha menyediakan sarana transportasi publik, masih banyak masyarakat kota-kota besar menggunakan kendaraan pribadi. Dampaknya, kemacetan pun menjadi pemandangan sehari-hari.

INRIX, perusahaan analisis data lalu lintas asal Amerika Serikat, baru-baru ini mengeluarkan laporan Global Traffic Scorecard 2022. Dalam laporannya, ada lima kota termacet di Indonesia.

Kota termacet di Indonesia

Dari data INRIX, yang salah satunya dipublikasikan oleh databoks.id, sebagaimana dikutip Jumat (22/9/2023), Jakarta yang selama ini dikenal kota termacet di Indonesia ternyata tidak menduduki peringkat pertama.

Peringkat pertama justru dihuni Surabaya di Jawa Timur.

Dalam perhitungan risetnya, Surabaya memiliki total rata-rata durasi waktu yang terbuang saat kemacetan mencapai 35 jam pada 2022.

Sementara itu Jakarta menyusul di urutan kedua sebagai kota termacet di Indonesia. Tercatat, kemacetan di Jakarta telah membuat pengendara kehilangan waktunya selama 28 jam di jalanan.

5 Kota termacet di Indonesia

Dan berikut adalah daftar lengkap 5 kota termacet di Indonesia sebagaimana dikutip Alap-alap.com dari Labviral.com:

1. Surabaya, akibat kemacetan 35 jam terbuang

2. Jakarta, 30 jam terbuang

3. Denpasar, 22 jam terbuang

4. Malang, 18 jam terbuang

5. Bogor, 7 jam terbuang

Riset tersebut dilakukan terhadap lebih dari 1.000 kota di 50 kota di dunia. Riset menggunakan data penyelidikan GPS anonim untuk mengidentifikasi rute dan tujuan yang paling sering dikunjungi di seluruh dunia guna menciptakan gambaran perjalanan yang lebih akurat pada suatu wilayah.

Selain itu, INRIX juga menghitung kehilangan waktu atau durasi yang terbuang dengan cara menganalisis data kecepatan maksimal saat lalu lintas padat dan kecepatan saat lalu lintas lancar.