Muhammad Rudi Ringankan Wajib Pajak Masyarakat Batam Hingga 10 Persen

Abdul Khoir

Wali Kota Batam Haji Muhammad Rudi mensosialisasikan berbagai keringanan dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2). Acara Bulan Panutan PBB-P2 2023 ini berlangsung di Hotel Planet Holiday, Jodoh pada Rabu (15/3/2023)

Sosialisasi ini mengundang sejumlah tokoh masyarakat, pelaku usaha dan berbagai elemen perwakilan masyarakat. Diantara adalah aparatur pemerintahan kecamatan, kelurahan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Di kesempatan itu turut hadir Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) di antaranya adalah Kejari Herlina Setyorini, Dandim Letkol Inf Galih Bramantyo, Danpomal, perwakilan dari Kapolres, Danlanud, Guskamla Koarmabar, dan Kepala Cabang Bank Riau Kepri di Batam.

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Batam (Perwako) Nomor 255 Tahun 2022 tentang Pemberian Pengurangan Pokok Ketetapan PBB-P2 diberikan sejumlah diskon atau pengurangan. Diantara pengurangan PBB-P2 yang diluncurkan adalah:

1. Pengurangan 10 persen dari pokok ketetapan PBB-P2 kepada wajib pajak yang melakukan pembayaran pada triwulan I pada bulan Januari sampai dengan Maret 2023.
2. Keringanan 5 persen dari Pokok ketetapan PBB-P2 kepada wajib pajak yang melakukan pembayaran pada triwulan II pada bulan April sampai dengan Juni 2023.
3. Keringanan 50 persen untuk prasarana pendidikan dan prasarana kesehatan.
4. Pengurangan 100 persen untuk sarana penunjang rumah ibadah.
5. Pengurangan 100 persen untuk wajib pajak PBB-P2 dengan NJOP kurang dari Rp 30 juta.

Wali Kota Rudi mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tersebut. Menurutnya, pajak merupakan instrumen utama pemasukan daerah yang bisa dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan.

“Batam ini bisa dibangun karena bapak dan ibu membayar pajak. Keberhasilan pembangunan Batam ini tergantung pada bapak dan ibu,”katanya seperti dikutip mediacenter.batam.go.id pada Kamis (16/3/2023)

Di kesempatan itu, Wali Kota Rudi juga memaparkan progres pembangunan infrastruktur pengembangan Bandara Hang Nadim yang bekerjasama dengan Incheon dari Korea Selatan. Pembangunan Bandara ini tanpa uang pemerintah sepeser pun karena dibangun dengan investasi dari swasta.

Selain itu, saat ini pembangunan pelebaran jalan dari Batu Ampar hingga ke Nongsa melalui Bandara Hang Nadim juga sedang dilaksanakan. Nantinya, jalan tersebut akan memiliki lima lajur kiri dan lima lajur kanan serta dilengkapi dengan lampu dan pohon yang membuat Batam semakin indah.

Namun Wali Kota Rudi mengingatkan, keindahan Bandara dan Jalan saja tidak akan membuat orang tertarik ke Batam. Masyarakat Batam diminta inovatif dan kreatif membuat berbagai terobosan produk seperti kuliner, atau jasa lainnya yang membuat orang semakin berminat berwisata ke Batam.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru