Lingga Timur Raih Kemajuan Di STQH X

Ica Juniyanti

Kegiatan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Tingkat Kebupaten Lingga X yang digelar sejak tanggal 6 Maret lalu telah resmi ditutup di arena utama, lapangan Kantor Bupati Lingga.

Hadir dalam acara penutupan tersebut diantaranya, Bupati Lingga, Asisten I, asisten III, para Kepala OPD, kepala Badan dan Kantor Instansi Vertikal, dll. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pengumuman juara setiap cabang, juara umum dan pembagian hadiah. Yang tidak kalah menarik, Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Bagian Kesra Setda Lingga juga memberikan bonus ibadah umroh kepada dua orang peserta terbaik 1, yakni untuk cabang Hifzhil 5 juz putri atas nama Meldayenti dan dan terbaik 1 cabang Khotil Naskah putra atas nama Said Maharan.

STQH X Tingkat Kabupaten Lingga tahun ini juga membawa angin segar untuk Kecamatan Lingga Timur, keinginan kuat Lingga Timur untuk menempati posisi 10 besar bukan hanya isapan jempol, dari posisi ke-13 pada tahun sebelumnya, ternyata tahun ini berhasil melompat ke posisi 9. Muhammad Amin menilai, sebagai Kecamatan yang baru,  perjuangan tersebut tentu tidak lah mudah. Meski demikian, pria yang dipercaya sebagai Sekretaris LPTQ Kecamatan Timur itu berjanji, untuk tahun depan dirinya menargetkan Lingga Timur harus masuk di posisi 5 besar.

"Kita membuat target yang realistis saja, karena Lingga Timur tidak bisa disamakan dengan Kecamatan yang sudah lama, seperti Kecamatan Lingga, Singkep dan Singkep Barat," tutur ketua official kafilah Kecamatan Lingga Timur itu.

Camat Lingga Timur, Yulizar Resmedi mengucapkan terima kasih kepada seluruh official, pelatih, para guru, seluruh kepala Desa dan seluruh komponen masyarakat yang terlibat dalam mensukseskan STQH tahun ini.
"Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan, Alhamdulillah tahun ini sesuai dengan apa yang kita targetkan sudah Allah kabulkan. Tentu prestasi yang sudah diraih ini menjadi sesuatu yang bisa kita sumbangkan untuk kebanggaan Masyarakat Lingga Timur," ucap camat Edi.

"Saya berharap kepada anak-anak saya semua, semangat lagi dalam berlatih, yang menang tetap dipertahankan, yang kalah tidak usah berkecil hati," tambah Camat Edi. 

Adapun yang menjadi Juara umum 1 pada STQH X tahun ini, masih dipegang dengan posisi bertahan yaitu Kecamatan Singkep Barat dengan point 72, di posisi kedua adalah Kecamatan Lingga dengan point 55, sedangkan di posisi ketiga adalah Kecamatan Singkep dengan point 32. 

Kepiawaian Singkep Barat dalam menyumbangkan prestasi hebatnya pada event STQ/MTQ bukan hanya kali ini saja, tapi bisa dibilang hampir setiap tahun. Hal itu diakui sendiri oleh rivalnya, Sekretaris LPTQ Kecamatan Singep. Mohd. Razib menilai kehebatan Singkep Barat karena semangat pembinaan yang mereka lakukan, di samping itu memiliki pejuang dan penggerak yang hebat. 
"Kalau tim MABES sudah turun tangan selesailah piala STQ dibawa pulang," tulisa Razib.

MABES oleh dimaksud oleh Razib adalah merupakan singkatan dari Muharram, Andre, Badar beserta Sapuan. Mereka merupakan para guru dan tokoh yang dikenal getol selama ini melakukan pembinaan,  bergerak dan berjuang melahirkan banyak Qari'-Qari'ah dan Hafizh/Hafizhah di Singkep Barat.

artikel terbaru