Solusi Ramah Lingkungan, PLN Batam Kembangkan Penggunaan Hidrogen

Abdul Khoir

PT PLN Batam bahas tentang pengembangan penggunaan teknologi hidrogen sebagai salah satu energi baru. Hal ini dalam upaya memitigasi perubahan iklim dan Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Direktur Utama PT PLN Batam Irwansyah Putra mengatakan, teknologi hidrogen dapat menjadi salah satu solusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

Harapannya, penggunaan teknologi hidrogen tidak hanya lebih bersih, tetapi juga ekonomis untuk keberlangsungan penyedia energi listrik khususnya di Kota Batam.

"Singapura itu sudah ada rencana ke sana dan kami juga akan bergerak ke sana. Teknologi hidrogen itu bisa dari mana saja, jadi bisa lebih bersih dan lebih ekonomis," kata Irwansyah dikutip dari Antara, Senin (20/3).

Bekerja sama dengan swasta PT Maxpower Indonesia/Maxpower Group, PLN Batam membahas tentang pengembangan teknologi hidrogen yang nantinya menjadi salah satu energi baru, tanpa emisi karbon yang dapat dikembangkan secara besar bagi industri pembangkit listrik.

Chief Executive Officer Maxpower Group Fazil Erwin Alfitri menjelaskan, teknologi hidrogen merupakan energi masa depan. Sebab, bahan yang digunakan menggunakan alam.

"Penggunaan teknologi hidrogen ini perlu untuk dikembangkan oleh pelaku usaha dan menjadi alternatif solusi bahan bakar energi terbarukan agar target NZE bisa tercapai sebelum 2060," ucapnya.

Fazil juga mengatakan, dengan besarnya potensi dan peluang dari teknologi ini, perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak dalam pengembangan dan penerapan.

Selain itu, pihaknya juga mengajak Pemerintah untuk sama-sama mempertimbangkan dan mencari alternatif energi baru dan terbarukan.

"Untuk keuntungan bagi pelaku bisnis sehingga ketersediaan listrik tercukupi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan," tandasnya.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru