Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma,S.IP, M.M, meresmikan Bazar Ramadhan yang berada di Lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Rahma didampingi Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Zulhidayat serta Ketua Minang Mahimbau.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Rahma mengajak warga untuk beramai-ramai mengunjungi Bazar Ramadhan yang perdana digelar setelah pandemi krisis akibat Covid-19.

"Ini menjadi tahun pertama sejak pandemi Covid-19, kita hitung ada empat kali bulan puasa, ini yang keempat baru kita bisa buka bazar Ramadhan. Saya atas nama Pemko Tanjungpinang mengajak dan mengimbau kepada masyarakat kota Tanjungpinang untuk beramai-ramai mengunjungi bazar Ramadhan ini," ucap Rahma.

Menurut Rahma, produk yang dijual di bazar Ramadhan juga sudah semakin update mengikuti trend, mulai dari pakaian muslim hingga kuliner yang lengkap.

Untuk jumlah pedagang, kata Rahma, juga lebih banyak dari sebelumnya. Pada tahun ini tercatat ada 220 pelaku UKM dan IKM yang berjualan di bazar Ramadhan ini.

"Penataannya juga kita usahakan lebih nyaman, kalau kuliner khusus kuliner semua, kalau baju atau karpet beda-beda," ucapnya.

Rahma juga mengungkapkan sangat konsisten dan komitmen untuk mendorong supaya UKM dan IKM di Tanjungpinang dapat bangkit pasca pandemi Covid-19. 

Pemko Tanjungpinang, menurutnya, sudah membantu UKM dan IKM supaya dapat bangkit, dari hulu hingga hilir. Bantuan diberikan tidak hanya pelatihan, tapi juga peralatan usaha sesuai dengan jenis usaha masing-masing.

"Mudah-mudahan ini menjadi momen yang ditunggu untuk sama-sama pulih kembali ekonomi kita. Kami harus mendorong memperkuat pertumbuhan IKM dan UKM supaya kita sama-sama pulih kembali dari pasca pandemi Covid-19," ucapnya.

Sementara itu, Rudi salah satu pedagang bersyukur bazar Ramadhan dapat kembali digelar. Menurutnya, bazar Ramadhan sangat bagus untuk membantu menumbuhkan perekonomian masyarakat. "Mudah-mudahan ada peningkatan perekonomian di Tanjungpinang, yang sebelumnya lesu akibat Covid-19," Imbuhnya.