Bahas Implementasi Kurikulum Merdeka, Gubernur Kepri Gelar Pertemuan Dirjen Paud Dikdasmen

Abdul Khoir

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bersama Dirjen Paud Dikdasmen (Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah) Kemendikbudristek, Iwan Syahril menggelar pertemuan membahas strategi implementasi dan penguatan kurikulum merdeka di satuan pendidikan di Kepri.

Acara yang membahas empat poin terkait pelaksanaan kurikulum merdeka yang terus dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kepri ini belangsung di Restoran Hotel Aston Kota Batam, Sabtu (8/4/2023).

Empat poin bahasan tersebut di antaranya adalah;

Pertama, kebijakan pengangkatan guru penggerak untuk bisa diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas. Kedua membahas penyelesaian persoalan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada para guru yang sejauh ini terus dilaksanakan Pemprov Kepri dengan harapan agar para guru nantinya bisa berstatus PPPK.

Poin ketiga implementasi penerapan kurikulum merdeka di satuan satuan pendidikan yang ada di seluruh wilayah Provinsi Kepri. Sehingga tujuan pelaksanaan transformasi digital pendidikan bisa mulai dilaksanakan.

Poin terakhir yang menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut mengenai vokasi pendidikan, khususnya penerapan di tingkat SMA/SMK yang menunjang pada penguasaan keahlian dan terapan tertentu. Kedatangan Dirjen Paud Dikdasmen sendiri dalam rangka melihat langsung program Kurikulum Merdeka di Kepri.

Dirjen telah melihat langsung ke SMAN 2 Tanjungpinang dan SDN 007 Sekupang Batam.

Kemendikbudristek, Iwan Syahril mengatakan kurikulum merdeka akan mendorong bakat dan minat yang dimiliki oleh murid. Ini merupakan kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam, karena guru memiliki keleluasaan memilih berbagai perangkat ajar, agar pembelajaran dapat menyesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat murid.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru