Gubsu Edy Ngaku Gratis Nginep di Hotel Batam Gegara Bongkar Rumah Liar

Gethya Nabilla

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengaku pernah berhasil membongkar 55 ribu rumah liar kala menjadi Dandim di Batam, Kepulauan Riau. Akhirnya, tindakannya menjadikan dia gratis menginap di hotel Kota Batam sampai saat ini.

Edy menyampaikan pernyataan itu kala rapat penanganan banjir Kota Medan sektor Sungai Badera dan Bendungan Lau Simeme. Rapat yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin tersebut diikuti oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Badan Pertanahan Nasional, dan beberapa pihak terkait lainnya.

Gubsu Edy awalnya kesal dengan kendala pembebasan lahan pembangunan bendungan Lau Simeme. Kendala pembebasan tersebut sudah selesai tinggal mendorong di Balai Pemantapan Kawasan Hutan, karena lahan tersebut masuk ke dalam kawasan hutan.

Kemudian Edy bercerita saat menjadi Dandim di Kota Batam sekitar tahun 2002. Dia menyebut berhasil menggusur 55 ribu rumah liar.

"Saya minta maaf ya, saya bukan mau pamer ini, kalau nggak percaya kalian tanya, 55 ribu rumah-rumah liar di Batam itu, saya Dandim, bakal habis Kota Batam itu kalau dibiarkan," ujarnya.

Atas tindakannya itu, Edy mengaku tak pernah membayar biaya penginapan hotel di Batam, alias gratis. Kondisi itu terjadi sampai saat ini.

"Sampai sekarang kalau saya ke Batam nginap di hotel, hotel manapun tidak ada yang mau dibayar, sampai sekarang," ucapnya.

Editor: Gethya Nabilla

artikel terbaru