Kontruksi IPAL Dilanjutkan Bulan Ini

Gethya Nabilla

General Manager Pengelolaan Lingkungan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Iyus Rusmana memastikan, jika Pekerjaan konstruksi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tetap dilanjutkan bulan ini.

“Belum (dimulai). Masih persiapan . Tapi insya allah bulan Desember ini (dimulai),” ujarnya.

Ia melanjutkan, BP Batam telah melakukan rapat dengan EDCF, Hansol EME Korea selaku kontraktor, dan Sunjin Eng & Arch Korea selaku konsultan. Rapat ini, untuk memastikan bahwa proyek ini dapat berjalan dengan baik.

“Hingga saat ini Hansol selaku kontraktor masih melakukan monitoring serta perbaikan aset-aset proyek meskipun pekerjaan konstruksi tertunda,” ujarnya.

Sebelumnya, terdapat 4 item pengerjaan proyek IPAL. Mulai dari pembangunan gedung IPAL, 5 stasiun pompa, sambungan ke rumah hingga pembangunan jaringan pipa.

“Totalnya sekarang sudah capai 90,8 persen,” ujarnya.

Progres proyek IPAL yang sudah mencapai 90,8 persen itu meliputi bangunan gedung IPAL yang selesai 100 persen. Serta 5 stasiun pompa yang juga sudah selesai 100 persen.

Pengerjaan proyek IPAL ini, hanya tinggal pengerjaan jaringan pipa keseluruhan yang progresnya sudah mencapai 93,8 persen dan sambungan ke 11.000 rumah yang progresnya mencapai 69,4 persen.

“Pekerjaan sambungan rumah ada dua fase. Fase 1 sambungan rumah di depan rumah/samping drainase sudah terpasang 10.000 SR, sedangkan Fase 2 sambungan rumah ke septic tank masih 0 karena menunggu jaringan pipa primer diselesaikan terlebih dahulu,” jelasnya.

Adapun IPAL ini berfungsi untuk menampung limbah-limbah domestik atau rumah tangga.

Limbah-limbah dari rumah warga tersebut akan dikumpulkan ke stasiun pompa sebelum dialirkan ke waste water treatment plant (WWTP) di Bengkong Sadai.

Limbah domestik akan dinetralisir di Food Chain Reactor (FCR) menggunakan bakteri yang akan memakan zat pencemar dalam air limbah akan diolah menjadi pupuk siap pakai dan air baku.

artikel terbaru