Didukung Menko Perekonomian, Pengembangan Bandara RHA Karimun Telah Masuk RPerpres

Abdul Khoir

Proyek strategis Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun tersebut mendapat dukungan penuh dari Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto melalui surat yang ditujukan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada Jum’at (24/3/2023).

Sebagai informasi, program percepatan pengembangan Bandara RHA sampai tahun 2024 ditargetkan memiliki panjang runway hingga 2.200 meter lebar 45 meter.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad melalui Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi di Tanjungpinang, Selasa (28/3/2023) mengatakan berdasarkan Surat Menko Perekonomian, dukungan terhadap pengembangan Bandara RHA diharapkan mampu mendorong multiplayer effect pada perekonomian Kabupaten Karimun.

Junaidi juga menjelaskan bahwa pengembangan Bandara RHA Karimun telah terakomodir dalam Proyek Prioritas Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang rencana induk pengembangan KPBPB Batam, Bintan dan Karimun.

“Dari surat Menko juga kita ketahui bahwa setelah Rperpes dimaksud ditetapkan, proyek pengembangan Bandara RHA di KPBPB Karimun dapat diberikan fasilitas dan kemudahan proyek strategis nasional dalam pengadaan lahan,”ujarnya seperti dikutip TribunBatam.id pada Rabu (29/3/2023).

Kemenko Perekonomian juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap proses percepatan perubahan kawasan secara parsial.

Selanjutnya, pelepasan kawasan hutan di area pengembangan Bandara RHA agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru