Kakanwil: Kemenag Expo Bentuk Ekspresi Layanan Kepada Masyarakat dan Sarana Informasi Publik

Ica Juniyanti

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau Mahbub Daryanto mengatakan giat Kemenag Expo tahun 2023 sebagai bentuk ekspresi layanan kepada masyarakat dan sarana informasi publik tentang prestasi dan kinerja Kementerian Agama termasuk prestasi di Bidang Pendidikan Madrasah.

Hal ini disampaikannya dalam sambutan saat pembukaan Kemenag Expo bertempat di bilangan Welcome to Batam (WTB) Kota Batam, Senin (27/03/2023).

Dikatakannya, Kemenag Expo ini adalah yang kedua kalinya dilaksanakan. Bedanya, tahun ini tingkat partisipasi dari para stakeholders lebih banyak dibandingkan tahun 2022 lalu.

“Kegiatan expo kemenag kepri merupakan bentuk ekspresi Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau dalam memberikan layanan Kepada masyarakat dan sebagai sarana Informasi bagi publik tentang prestasi dan kinerja Kementerian Agama. Banyak prestasi kita yang sudah ditorehkan berkat dukungan stakeholders,” kata Mahbub.

Salah satu prestasi yang ditorehkan adalah indeks kerukunan umat beragama. Mahbub menerangkan, kerukunan umat beragama tertinggi di Indonesia dengan angka 85.7 %. Mahbub berharap angka ini semoga bisa dipertahankan.

“Semoga angka (pengukuran kerukunan umat) ini bisa dipertahankan. Jangan sampai ada stigma daerah melayu tidak rukun. Kita Kemenag dengan stakeholders harus mampu meredam gesekan-gesekan, kami tidak mau menajdi pemadam kebakaran ketika masalah sudah membesar, sebisa mungkin mendeteksi dini sebelum timbul konflik,” ujarnya.

Mahbub menginformasikan, tema Kemenag Kepri Expo tahun 2023 ini adalah Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat. Menurutnya, sejatinya kerukunan merupakan prasyarat pembangunan nasional.

“Pembangunan membutuhkan stabilitas dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai,” sebutnya.

Terakhir, Mahbub mengingatkan kembali pentingnya menjaga kerukunan di tahun politik ini. Hal ini dikarenakan tahun politik berpotensi terjadinya ketidakrukunan antar masyarakat akibat adanya perbedaan pilihan politik di tengah masyarakat.

“Politisasi agama sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Bahkan politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye kerap terjadi. Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar tidak mencoreng kerukunan umat beragama,” ungkapnya.

“Oleh karena itu, saya mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat dan utamanya keluarga besar Kementerian Agama agar berada di garis terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai. Harus kita yakini bersama bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat,” tandasnya.

Hadir pada pembukaan Kemenag Expo itu Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Wali Kota Batam, Kepala Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri, Ketua MUI Kota Batam, Ketua NU Batam, Ketua Ansor Batam, Ketua Ormas Agama, BAZNAS Provinsi Kepri, dan jajaran DWP Kanwil Kemenag Kepri.

Kemenag Expo dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina. Pembukaan Kemenag Expo dihibur dengan penampilan marching band dari MAN Batam, penampilan pencak silat dari IPSI, kasidah, dan grup selawat. Kemenag Expo akan berlangsung selama 10 hari mulai 24 Maret s.d. 2 April 2023.

Editor: M Aditya

artikel terbaru