Menjelang lebaran, arus penumpang di Pelabuhan Batuampar, Batam mulai mengalami peningkatan.

Sebanyak 2.066 orang meninggalkan Kota Batam, Provinsi Kepri, dengan menggunakan Kapal Pelni KM Kelud dari Pelabuhan Batuampar menuju Tanjung Priok pada Minggu (9/4/2023).

Demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang, sejumlah personel keamanan dikerahkan.

Giat pengamanan ini dipimpin langsung oleh Waka Polsek KKP Batam Iptu Alfajri dibantu 15 orang personil KKP Batam,Kanpel Batam, petugas Bea Cukai, dan petugas kantor kesehatan.

Tidak hanya disitu saja, sejumlah personil kepolisian terlihat membantu masyarakat yang turun maupun yang akan naik ke Kelud. Masyarakat yang dibantu kebanyakan adalah yang kewalahan membawa koper atau barang-barang bawaannya.

“Polsek KKP selalu melayani penumpang yang membutuhkan, membantu warga bukan dari segi materi, bisa juga dilakukan dengan tenaga,”Kapolsek KKP Batam, Iptu Putra Jaya Tarigan

Selanjutnya, kegiatan pengaman dan pelayanan arus balik ini meliputi penumpang yang turun dari kapal sampai dengan pintu keluar dan juga tempat keberangkatan calon penumpang sampai mereka menaiki KM Kelud.

Selain pengamanan aparat kepolisian dari KKP juga melakukan razia pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang. Hal ini bertujuan antisipasi dan pencegahan terjadinya tindak pidana narkoba dan barang terlarang lainnya.

Kepala Pelni cabang Batam menyampaikan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 17-19 April dengan tujuan Batam ke Belawan dan pada tanggal 20 Batam - Tanjung Priok di situ ada tambahan kapal Dorolonda.

Selama sepekan menjelang hari raya Lebaran, rute pelayaran KM Dorolonda dialihkan Batam-Belawan.