Gubernur Kepri Serahkan Berbagai Bantuan di Bintan

Resta Apriatami

Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat Bintan.

Bantuan yang diberikan antara lain bantuan untuk perangkat RT/RW, bantuan untuk Badan Permusyawaratan Desa, Posyandu, Insentif Guru Pendidikan Keagamaan Non Formal. Ada pula bantuan untuk penyuluh Agama Non ASN, dan Pemuka Agama Tetap Pada Rumah Ibadah se-Kabupaten Bintan.

Penyerahan bantuan saat kunjungan Gubernur Kepri di Bintan berlokasi di aula Kantor Bupati Bintan, Bintan Buyu. Penyerahan bantuan terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama diserahkan secara simbolis kepada penerima dari Kecamatan Bintan Timur, Teluk Bintan, Gunung Kijang, Bintan Pesisir, Mantang dan Tambelan. Kemudian pada sesi kedua diserahkan kepada penerima dari Kecamatan Bintan Utara, Sri Kuala Lobam, Teluk Sebong dan Toapaya.

Di Kabupaten Bintan, untuk tahun anggaran 2023 dari 10 kecamatan tersebut terdapat sebanyak 623 RT dan 201 RW yang mendapatkan bantuan dengan total Anggaran sebesar Rp 988,8 juta. Kemudian terdapat 36 BPD dengan anggaran Rp 288 juta. Dimana setiap BPD akan menerima bantuan sebesar Rp 8 juta.

Selanjutnya bantuan kepada Posyandu se-Kabupaten Bintan dianggarkan Rp 895 juta untuk 179 Posyandu. Dimana setiap Posyandu akan menerima bantuan dana sebesar Rp 5 juta.

Untuk bantuan berupa Dana Insentif diberikan kepada Tim Pembinaan dan Pengawasan Keagamaan yang terdiri dari Guru TPQ, Penyuluh Non-ASN dan Pemuka Agama di Kabupaten Bintan dianggarkan sebesar Rp 1,79 miliar untuk 1.495 penerima. Masing-masing penerima bantuan mendapat Rp 1,2 juta. Kemudian bantuan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMA, SMK, SLB Swasta menerima besaran sebanyak Rp 2 juta, dengan total anggaran Rp 184 Juta dengan 92 orang penerima.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan bahwa insentif ini disalurkan sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo yang memerintahkan agar belanja bantuan sosial harus segera disalurkan ke masyarakat.

"Semoga semua bantuan ini benar-benar bermanfaat, yang penting kita semua sama-sama berkontribusi untuk pembangunan daerah. Untuk itu bantuan ini dapat saya katakan bisa dicairkan paling lama 2 minggu. Tapi bisa lebih cepat dari itu," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad menambahkan, bantuan seperti ini akan terus menjadi perhatian Pemprov Kepri, demi mendongkrak perekonomian masyarakat. Gubernur Kepri mengajak hadirin untuk berdoa bersama agar APBD Kepri dapat meningkat.

"Bantuan-bantuan akan terus diserahkan, yang penting Bapak Ibu tetap semangat. Mari bersama berdoa agar APBD Kepri terus meningkat. Walau kecil yang penting dapat membangun masyarakat," ujarnya.

Editor: Hikmat Rabbbani

artikel terbaru