Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bandara Hang Nadim Dirikan Posko Pantau dan Extra Flight

Abdul Khoir

Pengelola Bandara memperkirakan puncak arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam mulai tanggal 19 April 2023 mendatang.

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para penumpang selama arus mudik Lebaran, pengelola Bandara mendirikan posko pantau. Pada posko angkutan Lebaran 2023 itu juga melibatkan berbagai pihak seperti Kepolisian, TNI, BMKG AirNav dan Basarnas.

Di posko itu juga melayani informasi beragam hal seperti laporan aktualisasi penerbangan, prakiraan cuaca, hingga kepadatan penumpang. 

Diperkirakan penumpang  akan kenaikan sebesar 20 persen saat mudik lebaran kali ini. Diperkirakan, setiap harinya pada puncak arus mudik terdapat 10 ribu hingga 12 ribu penumpang baik di kedatangan maupun keberangkatan.

"Tahun lalu jumlah penumpang di kisaran 8000-10 ribu orang per hari baik di kedatangan maupun di keberangkatan dan untuk tahun ini diperkirakan 10 ribu-12 ribu orang,"ujar ujar VP Airport Operation Bandara Hang Nadim Batam, Khoufan Rizki Oktarian.

Khoufan juga menyebutkan bahwa tiga maskapai sudah mengajukan penambahan jadwal terbang untuk mengakomodir lonjakan penumpang. Tambahan jadwal penerbangan itu diajukan maskapai Citilink, Lion Air, dan Super Air Jet.

"Ada tiga 3 maskapai mengajukan ekstra flight dengan total 63 penerbangan dari Super Air Jet, Lion Air dan Citilink. Untuk tujuan rute yakni padang, Pekanbaru, Medan, Palembang dan Jakarta ,"ujarnya.

Sementara, syarat penerbangan di Bandara masih mengacu pada aturan pemerintah. Para calon penumpang diwajibkan telah melakukan vaksin booster 1 atau vaksin ketiga.

"Untuk persyaratan belum ada yang berubah, masih kami ikuti peraturan pemerintah. Untuk SE kemarin terakhir dari satgas COVID masih menggunakan minimal booster 1 atau vaksin 3," sebut Khoufan.

Aturan perjalanan tersebut berdasarkan, Surat Edaran (SE) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri. Syarat ini masih dipergunakan hingga sekarang karena aturannya belum dicabut atau terperbaharui.

Para calon penumpang juga diminta untuk memiliki aplikasi SATUSEHAT. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi pengganti dari aplikasi sebelumnya yakni PeduliLindungi.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru