Jangan Anggap Remeh, Ini Dampak Buruk Tidur Kurang dari 6 Jam

Abdul Khoir

Sibuknya aktivitas membuat beberapa orang mulai mengesampingkan waktu istirahat terlebih waktu tidurnya. Banyak dari mereka seringkali tidur larut malam sehingga memotong waktu tidur orang normal pada umumnya.

Disadari atau tidak, tidur kurang dari 6 jam akan memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Waktu tidur ideal bagi orang dewasa adalah 7-9 jam,

Jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang bergantung pada banyak faktor, termasuk usia. Dilansir dari WebMD, secara umum, berikut adalah jumlah tidur yang dibutuhkan berdasarkan usia:

Bayi (usia 0-3 bulan) membutuhkan 14-17 jam sehari

Bayi (usia 4-11 bulan) membutuhkan 12-15 jam sehari

Balita (usia 1-2 tahun) membutuhkan sekitar 11-14 jam sehari

Anak balita (usia 3-5) membutuhkan 10-13 jam sehari

Anak usia 6-13 tahun membutuhkan 9-11 jam sehari

Remaja (usia 14-17) membutuhkan sekitar 8-10 jam setiap hari

Orang dewasa yang lebih tua (usia 65 tahun ke atas) membutuhkan 7-8 jam tidur setiap hari Wanita dalam 3 bulan pertama kehamilan seringkali membutuhkan beberapa jam tidur lebih lama dari biasanya.

Tidur merupakan waktu terbaik untuk memperbaiki diri secara fisik maupun mental. Harapannya, ketika bangun tidur, seseorang akan menjadi lebih segar, berenergi, dan semangat menjalani berbagai aktivitas. Kebutuhan tidur ini sama dengan kebutuhan dasar seperti makan dan bernapas yang harus dipenuhi.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini ada beberapa dampak dari tidur kurang dari 7 jam sehari;

1. Konsekuensi mental 

Beberapa efek langsung dari kurang tidur termasuk kantuk di siang hari, kekurangan energi, dan berkurangnya motivasi.  Efek mental dari kurang tidur termasuk kesulitan berkonsentrasi, serta masalah dengan ingatan, pembelajaran, kreativitas, dan pemecahan masalah.  Tidur singkat juga dapat menyebabkan gangguan pengambilan keputusan, peningkatan pengambilan risiko, dan kemungkinan kecelakaan dan kesalahan yang lebih tinggi. Juga, orang yang kurang tidur mungkin kurang produktif di tempat kerja.

2. Suasana hati buruk

Dalam jangka pendek, kurang tidur dapat menyebabkan kesulitan mengelola emosi dan kecenderungan mudah tersinggung dan gelisah.  Baca juga: Apakah Efek Tidur di Sofa Setiap Malam? Kurang tidur yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.

3. Rentan Mengalami Kecelakaan

Mengantuk karena kurang tidur akan mengganggu produktivitas seseorang, hingga bisa mengancam keselamatan jiwa dan menyebabkan kecelakaan saat berkendara. Menurut National Sleep Foundation, seseorang mungkin akan mengalami kecelakaan mobil tiga kali lipat apabila istirahat malah hari kurang dari 6 jam. Untuk itu, tidur yang cukup akan sangat penting bagi tubuh agar aktivitas harian bisa dilakukan dengan baik.

4. Penurunan Fungsi Seksual

Kurang tidur bisa menurunkan fungsi seksual seperti menyebabkan rasa kantuk dan mudah kelelahan. Terdapat sebuah penelitian, tidur 5 jam atau kurang mempengaruhi berkurangnya kadar hormon seksual 10 hingga 15 persen. Selain itu, kurang tidur juga bisa menurunkan hasrat dan gairah untuk melakukan hubungan seksual, serta tidak bisa mempertahankan ereksi dengan optimal.

Risiko penyakit meningkat  Kurang tidur kronis telah dikaitkan dengan penyakit ginjal dan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik.  Kurang tidur secara konsisten dapat meningkatkan risiko seseorang untuk masalah kesehatan jantung termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.  

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru