Jaga Ketersediaan Air Bersih, BP Batam Lakukan Pembersihan Eceng Gondok di Sejumlah Waduk

Abdul Khoir

Sebagai upayanya dalam menjaga ketersediaan air bersih, Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) BP Batam melakukan pembersihan tumbuhan liar dan eceng gondok di beberapa waduk.

Menurut Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano, pada tahun 2022, luasan waduk yang tertutupi eceng gondok seluas 600 hektar. Namun, saat ini tersisa 400 hektar setelah melakukan pembersihan.

Denny beranggapan bahwa sisa dari pakan ikan membuat pertumbuhan eceng gondok semakin subur. 

Sisa-sisa pertanian juga dapat membuat pertumbuhan eceng gondok menjadi subur karena dibawa oleh air ngalir kebawah.

Beberapa waduk yang menjadi perhatian serius pihak SPAM BP Batam dalam melakukan pembersihan tanaman ini, di antaranya Waduk Duriangkang, Waduk Tembesi, dan Waduk Monggak. 

Pengaruh dari aktifitas masyarakat terhadap percepatan pertumbuhan eceng gondok ini bukan tanpa alasan. 

Sebagai contoh, Waduk Seiharapan dan Waduk Muka Kuning tidak memiliki tanaman eceng gondok karena tidak adanya aktivitas perikanan maupun pertanian.

Denny menjelaskan bahwa upaya pembersihan tanaman liar dan eceng gondok di sekitar wilayah waduk terus dilakukan dalam beberapa waktu terakhir. 

Salah satu perguruan tinggi di Batam sedang mengembangkan cara untuk mengurangi keberadaan eceng gondok di waduk dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos.

Denny berharap rencana ini bisa segera terealisasi agar penanganan tanaman liar dan eceng gondok ini bisa cepat teratasi.

Hal ini sesuai dengan pesan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi kepada pihak SPAM BP Batam, untuk terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Batam. 

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru