Warga Singapura Padati Pelabuhan Internasional Batam Center

Abdul Khoir

Arus penumpang di Pelabuhan Internasional Batam Center membludak selama dua hari terakhir. Kepadatan penumpang lebih didominasi kedatangan, dibanding keberangkatan.

Membludaknya arus penumpang, juga disertai dengan extra trip beberapa kapal, terutama untuk kedatangan. Seperti yang terlihat Minggu (30/4), suasana Pelabuhan Feri Internasional Batam Center tampak penuh sesak. Antrean penumpang juga terlihat sesaat setelah turun dari kapal, menuju ruang petugas cap paspor dan Beacukai.

Hesti, salah satu penumpang yang baru datang dari Singapura mengaku harus antre cukup lama, hingga bisa sampai di lobi pelabuhan. Menurutnya, antrean cukup panjang, karena banyaknya penumpang.

“Antre banget pas masuk, karena memang ramai juga yang datang. Kapal juga penuh,” ujarnya seperti dikutip dari Batampos, Selasa (2/5).

General Manager PT Synergy Tharada, selalu pengelola Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, Rizan Nika Astaga mengakui lonjakan penumpang selama dua terakhir. Bahkan pada hari Sabtu (29/4), penumpang yang datang hampir mencapai 11 ribu orang. Untuk penumpang lebih didominasi WNA dari Singapura

“Dua hari terakhir, arus penumpang padat sekali. Terutama untuk kedatangan, terdata 10.777 penumpang. Dari jumlah itu, sekitar 68 persen adalah warga negara asing (WNA) dan 38 persen warga negara Indonesia,” sebut Nika

Menurut Nika, melonjaknya arus penumpang dikarenakan adanya hari libur. Sehingga banyak warga negara Singapura yang datang ke Batam juga untuk berliburan.


“Untuk keberangkatan, kemarin masih sepi. Namun hari ini (Minggu (30/4), sudah mulai terlihat,” katanya.

Nika memperkirakan arus balik penumpang atau keberangkatan akan terjadi pada Senin (1/5). Hal itu diprediksi juga dari adanya permintaan 14 trip kapal yang hendak berangkat.

“Jadi ada permintaan extra trip 14 kapal untuk esok hari (hari ini, red). Untuk hari ini (kemarin, red) ada extra trip 5 kapal, dan sehari sebelumnya 10 kapal,” sebut Nika lagi.

Meski terjadi lonjakan penumpang, menurut Nika situasi dapat terkendali. Selalu pengelola, ia juga memperbantukan atau melemburkan petugas keamanan, untuk tetap bekerja saat terjadi lonjakan penumpang. Termasuk bantuan keamanan dari petugas polisi, Ditpam dan lainnya.

“Untuk keamanaan, Alhamdulillah berjalan baik. Alhamdulillah juga arus penumpang berjalan lancar,” pungkas Nika.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru