Rumah Korban Puting Beliung Batam Dapat Bantuan Rp 2,5 Juta hingga Rp 10 Juta

Abdul Khoir

AlapAlap.com- Sebanyak 102 rumah di Kampung Baru RT 001 RW 001 Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), akan segera mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

Rumah warga rusak akibat diterjang puting beliung yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (24/6/2023).

"Hasil rapat kemarin seluruh rumah yang terdampak pasca bencana alam puting beliung di Pulau Kasu akan diberikan bantuan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemkot Batam, Rudi Panjaitan, Minggu (25/6/2023).

Rudi mengatakan, Pemkot Batam akan memberikan bantuan perbaikan rumah sesuai tingkatan kerusakan rumah tersebut.

Sesuai ketentuan untuk rumah dengan kondisi rusak berat akan menerima bantuan Rp 10 juta.

Kemudian untuk kondisi rusak sedang mendapatkan Rp 5 juta dan rusak ringan mendapatkan bantuan Rp 2,5 juta rupiah.

"Berdasarkan data yang ada, terdapat 45 rumah dengan kondisi rusak berat, dan enam rumah rusak sedang, dan selebihnya rusak ringan," terang Rudi.

Lebih jauh Rudi mengatakan, untuk jumlah kepala keluarga (KK) yang menjadi korban terpapar puting beliung sebanyak 84 KK atau 328 jiwa.

Sementara, tim Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanggapan Bencana (BTB) bersama Klinik Pratama Rumah Sehat Baznas (RSB) Batam, sudah terjun di Pulau Kasu usai kejadian.

Selain bantuan tim medis dan obat-obatan, Tim BTB Batam juga membawa bantuan bahan pokok, yakni 83 karung beras, puluhan kardus Indomie, minyak goreng, gula, telur, air mineral, hingga teh.

"Tapi info terakhir bantuan belum bisa diserahkan karena cuaca di sekitar pulau Kasu sedang hujan lebat," terang Rudi.

Sebelumnya Sekcam Belakang Padang, Hanafi mengatakan, hingga saat ini jumlah rumah yang porak poranda usai diterjang putting beliung yang berada di Pulau Kasu atau tepatnya di Kampung Baru RT 001 RW 001, Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepri sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (24/6/2023) menjadi 93 rumah.

“perkembangan terakhir per hari, Sabtu (24/6/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, sedikitnya ada 93 rumah yang hancur akibat putting beliung,” kata Hanafi.

Hanafi mengatakan tidak saja rumah yang ada di tepi laut, sejumlah rumah yang ada didaratan pulau kasu juga ikut porak poranda diterjang angin putting beliung. Kendati demikian, dari insiden ini tidak ada korban jiwa, hanya saja terdapat sejumlah warga yang terluka.

“Ada lima orang yang terluka akibat insiden ini, yakni dua orang tertimpa pohon dan tiga lainnya luka ringan, dan sejauh ini sudah diberikan pengobatan oleh tim dokter dari Dinas Kesehatan Batam,” pungkas Hanafi.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru